TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II 2012 mencapai 6,4 persen. Angka tersebut naik dibandingkan dengan triwulan yang sama 2011 sebesar 6,3 persen.
"Adapun secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I 2012 tumbuh 6,3 persen dari semester I 2011," kata Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di kantor BPS, Senin, 6 Agustus 2012.
Suryamin menjelaskan, besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2012 yang mencapai Rp 2.050,1 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 650,6 triliun. Tiga sektor yang tumbuh paling tinggi adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sebesar 5,2 persen. Kemudian sektor listrik, gas, dan air bersih 4,6 persen, dan sektor konstruksi 4,4 persen.
Suryamin menjelaskan, struktur PDB triwulan II 2012 didominasi oleh sektor industri pengolahan, sektor pertanian, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Menurut dia, masing masing sektor itu memberikan kontribusi sebesar 23,5 persen, 14,8 persen, dan 13,8 persen.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II, menurut Suryamin, banyak didukung oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat 5 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah naik 7 persen, pembentukan modal tetap bruto 12,3 persen, ekspor barang dan jasa 1,9 persen, serta impor barang dan jasa 10,9 persen.
Struktur PDB pengeluaran triwulan II 2012 didominasi oleh komponen pengeluaran rumah tangga sebesar 53,5 persen. Selain itu, didukung oleh komponen pembentukan modal tetap bruto dan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang memberikan kontribusi masing-masing sebesar 24,3 persen dan 26,6 persen.
"Struktur perekonomian secara spesial pada triwulan II 2012 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa yang memberikan kontribusi PDB 57,5 persen, Sumatera 23,6 persen, Kalimantan 9,5 persen, Sulawesi 4,8 persen, dan pulau lainnya 4,6 persen," ujar Suryamin.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkini:
Kalimantan Timur Bisa Surplus Listrik di 2013
PLN Beri Tarif Khusus bagi 4 Perusahaan Peleburan
Televisi Digital Sudah Dicanangkan Sejak 2005
DPR Minta Pemerintah Terapkan Bea Masuk Susu
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
2 hari lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaAirlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah
2 hari lalu
Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
3 hari lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024
7 hari lalu
Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
10 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
11 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
11 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
11 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
11 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
12 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca Selengkapnya