BNI Incar Kerja Sama dengan Bank Regional Jepang

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 14:41 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Internasional Bank Negara Indonesia A. Firman Wibowo mengatakan, BNI akan mengembangkan kerja sama dengan bank-bank regional Jepang. Untuk itu, BNI membentuk unit khusus bernama Japan Desk sejak Januari lalu.

“Japan Desk ini merupakan unit kerja sama antara BNI dan bank regional Jepang. Tujuannya untuk mengelola dana-dana perusahaan Jepang yang banyak terdapat di Indonesia,” ucap Firman saat ditemui di gedung BNI, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2012.

Firman menjelaskan, selain untuk mengelola dana perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia, pengembangan unit Japan Desk ini juga karena potensi transaksi bisnis yang menggiurkan. Ia mengatakan, untuk saat ini saja, potensi transaksi bisnis perusahaan Jepang di Indonesia bisa mencapai US$ 48,8 miliar.

“Nilai itu dari 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Orang Jepang itu duitnya banyak sekali. Sumber dana mereka yang perlu dikonversikan juga banyak,” ucapnya.

Firman menambahkan, untuk mendukung proyek Japan Desk tersebut, BNI telah menjalin kerja sama dengan lembaga pembiayaan ekspor pemerintah Jepang bernama Japan Bank of International Corporation. Adapun kerja sama itu untuk memudahkan upaya merangkul bank-bank regional Jepang agar mau berkontribusi di proyek Japan Desk.

Firman menjelaskan, bank-bank regional Jepang perlu dirangkul karena banyak perusahaan-perusahaan Jepang yang tidak mau bekerja sama dengan bank lokal Indonesia sebelum mendapat referensi dari bank-bank regional mereka. Untuk itu, dengan merangkul bank-bank regional Jepang ke Japan Desk, diharapkan, perusahaan-perusahaan Jepang mau bekerja sama dengan bank-bank Indonesia.

“Orang Jepang itu memang hati-hati dan selektif sekali. Untuk pekerjanya saja, mereka maunya yang bisa bahasa Jepang. Wajar kalau mereka ingin mendapatkan referensi dari bank regional Jepang dulu sebelum kerja sama dengan bank di Indonesia,” ucap Firman.

Firman mengatakan, ke depannya, Japan Desk tidak akan hanya mengelola dana atau transaksi perusahaan Jepang di Indonesia, namun juga akan mengundang investor Jepang untuk mau berinvestasi di Indonesia. Hal ini, katanya, akan dikoordinasikan dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

“Bahkan kami berpikir juga untuk mengembangkan program magang sehingga nantinya orang Indonesia bisa dipekerjakan di perusahaan-perusahaan Jepang untuk belajar langsung,” katanya.

ISTMAN MP

Berita Terpopuler:
Lika-liku Kasus Simulator SIM Versi Polisi (IV)

BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton

Jimly: Jangan Pilih Gubernur DKI karena Agama

Perselingkuhan, Pejabat Semarang Pukul Wartawan

Polisi Langgar Wewenang KPK

"Bayi Besar" Bermunculan di Amerika

Satu Jenderal Polisi Lagi Jadi Tersangka

Gubernur Tersangka, Agenda Akpol Berantakan

Dituntut 20 Tahun, Supir Xenia Maut Menangis

Partai Islam Tak Laku di 2014?

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

27 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya