Pemerintah Diminta Segera Proteksi Pasar Domestik  

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 13:10 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah segera memproteksi pasar dalam negeri di semester II 2012, menyusul turunnya nilai ekspor nasional di semester I.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Logistik, dan Distribusi, Natsir Mansyur, mengatakan, turunnya ekspor nasional selain karena faktor internal juga disumbang dari melemahnya perekonomian global. Terutama akibat pelemahan ekonomi di Amerika Serikat dan krisis utang Eropa.

Menurut dia, untuk mengantisipasi turunnya ekspor di semester II, pemerintah harus berani melakukan proteksi pasar dalam negeri. "Caranya, perbaiki birokrasi dan jaga stabilitas harga," ujarnya kepada Tempo.

Selain faktor eksternal, turunnya ekspor juga disebabkan oleh faktor internal. Menurut Natsir, implementasi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012 tentang Larangan Ekspor bagi Bahan Tambang Mentah dan Mineral juga dinilai berkontribusi terhadap penurunan ekspor.

"Sudah saya prediksi, namun ini tetap disebabkan faktor eksternal juga," katanya.

Penerapan larangan ekspor bahan mentah itu, menurut dia, cukup memukul kalangan pengusaha pertambangan. Aturan itu berkontribusi memberikan penurunan hingga 8 persen dari total tambang yang diekspor.

"Peraturan Menteri itu secara langsung berdampak stagnasi terhadap pelaku ekspor. Padahal seharusnya tidak menghentikan ekspornya," ujar dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia, Juni, sebesar US$ 15,36 atau turun 8,70 persen dibanding bulan sebelumnya, US$ 16,8 miliar. Angka ini bahkan turun hingga 16,44 persen dibandingkan ekspor pada periode yang sama tahun lalu.

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:

Dahlan : Pabrik Semen Papua Didukung PLTA Baliem

SBY Letakkan Batu Pertama Pengembangan Bandara

PLN Bangun PLTA Terbesar di Papua

Inflasi Yogyakarta Lampaui Nasional

Mobil Dinas Masih Beli Premium

Indonesia Alami Defisit Perdagangan Terbesar Dalam 5 Tahun

PLN Tertarik Kelola Pembangkit Listrik PT Inalum

Inflasi Jawa Barat Melebihi Inflasi Nasional

Perhutani Bangun Pabrik Sagu Akhir 2012 di Papua

BPS : Penumpang Pesawat Makin Banyak

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

7 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

56 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya