Ini Pembagian Tugas Kepengurusan OJK

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 21:30 WIB

Mahkamah Agung (MA) resmi melantik Dewan Komisioner dan anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Jumat (20/07). Dengan pelantikan tersebut, maka OJK dapat memulai tugasnya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi dilantik di hadapan Ketua Mahkamah Agung, sembilan pengurus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini telah membagi tugas untuk menentukan fungsi dan wewenangnya.


Susunannnya adalah sebagai berikut :
1. Muliaman Dharmansyah Hadad selaku Ketua merangkap anggota
2. Rahmat Waluyanto selaku Wakil Ketua dan Ketua Komite Etik
3. Nelson Tampubolon selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan
4. Nurhaida selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan
5. Firdaus Djaelani selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya
6. Ilya Avianti selaku Ketua Dewan Audit
7. Kusumaningtuti SS selaku anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen
8. Halim Alamsyah selaku anggota ex-officio dari Bank Indonesia
9. Anny Ratnawati selaku anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan.

Susunan kepengurusan tersebut sebenarnya tidak berbeda jauh dengan usulan presiden kepada DPR, kecuali untuk Wakil Ketua yang kini dijabat oleh Rahmat Waluyanto yang sebelumnya merupakan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan.


Presiden, sebelumnya mengusulkan posisi Wakil Ketua diisi oleh Mulia P Nasution, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan dan I Wayan Agus Mertayasa, mantan Wakil Direktur Bank Mandiri. Sayang kedua usulan tersebut tidak dapat dikabulkan karena tidak lolos dalam pemilihan Dewan Komisioner.


Rahmat menyatakan sebagai wakil ketua dia berbagi fungsi dengan Ketua,"Tetapi penetapan shared functions ini masih dalam proses pembahasan oleh Dewan Komisioner OJK," kata dia, Kamis (26/07).


Sementara itu, sebagai Ketua Komite Etik ia bertugas untuk mendisiplinkan pejabat dan pegawai OJK. Tanggung jawab terbesarnya adalah membangun kapasitas organisasi OJK termasuk sumber daya manusianya menjadi regulator sektor jasa keuangan yang profesional dan kredibel dengan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dan integritas tinggi.


Advertising
Advertising

Saat ini, Dewan Komisioner masih melakukan pembahasan yang intensif untuk memutuskan tata cara penyelenggaraan Rapat Dewan Komisioner, tata cara penyusunan peraturan OJK, tugas pokok dan fungsi, pembentukan tim transisi dan mempersiapkan program sosialisasi OJK.


Selain itu, Dewan Komisioner juga menetapkan lokasi sementara kantor OJK berada di Menara Sjafruddin Prawiranegara kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Sementara itu, sebagian kegiatan Dewan Komisioner juga dapat dilakukan di kantor Bapepam LK.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

2 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

6 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

7 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

14 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

22 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya