Prospek Negatif Global Hambat Apresiasi Rupiah  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 18:02 WIB

Rupiah. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Prospek ekonomi global yang masih negatif membuat dolar Amerika Serikat (AS) tetap menjadi safe haven bagi para investor. Imbasnya mata uang regional, termasuk rupiah, kembali melemah.

Mencuatnya kembali kecemasan atas krisis utang Eropa setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengeluarkan komentar bahwa hingga saat ini belum ada solusi untuk mengakhiri krisis sempat menekan euro. Jadi dolar AS kembali cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia.

Di transaksi pasar uang hari ini rupiah ditutup melemah 8 poin (0,08 persen) ke level 9.460 per dolar AS. Terdepresiasinya mata uang Asia lainnya juga turut menjadi hambatan bagi rupiah melanjutkan penguatan.

Pengamat pasar uang, Lindawati Susanto, mengatakan masih banyaknya sentimen negatif di pasar membuat rupiah masih tertahan di atas 9.400 per dolar AS. Diturunkannya proyeksi pertumbuhan global tahun 2013 menjadi 3,9 persen dari perkiraan sebelumnya 4,1 persen mencuatkan kecemasan para pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi.

Euro yang masih tertahan di level US$ 1,22 dan yen yang menguat ke 78 per dolar AS membuat rupiah masih terjebak di rentang 9.400 hingga 9.500 per dolar AS. Tren pergerakan kedua mata uang tersebut menjadi indikator prospek plobal.

Inflasi bulan ini diperkirakan akan cenderung naik seiring dengan merambatnya harga–harga barang, terutama bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran. “Namun, masih terkendali dan sesuai dengan perkiraan asal pemerintah bisa menjaga pasokan,” tuturnya.

Krisis Eropa yang masih berlangsung membuat dolar AS tetap menjadi prioritas utama para pemodal. Meskipun ekonomi Negeri Abang Sam masih rapuh, masih lebih baik dibandingkan dengan kondisi di Eropa.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya