Menteri Pertanian Bisa Cabut Izin Perkebunan

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 11:53 WIB

Bupati Buol Amran Batalipu kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (18/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menggodok revisi Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2007 tentang izin usaha perkebunan. Menurut Direktur Pascapanen dan Pembinaan Usaha Direktorat Jenderal Perkebunan, Herdrajat Natawidjaja, aturan ini diubah lantaran izin usaha perkebunan banyak yang tak tertib, melanggar prosedur, serta berujung tindak pidana. Satu contohnya ialah kasus suap yang menyeret Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, sebagai tersangka.

"Dalam revisi itu kami akan mewajibkan izin usaha dilaporkan pada Menteri Pertanian agar ada pembinaan dan pengawasan," kata dia kepada Tempo, Senin 19 Juli 2012.

Herdrajat mengatakan selama ini Bupati tak wajib melaporkan izin usaha perkebunan kepada pemerintah pusat. Sejak otonomi daerah diberlakukan, pemberian izin perkebunan didelegasikan kepada gubernur atau bupati. Kepala daerah, kata dia, hanya diimbau memberi informasi kepada kementerian. "Ini penting untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan tidak tercatatnya produksi hasil alam," ujarnya.

Dalam revisi aturan yang rampung dua pekan mendatang akan dicantumkan klausul pencabutan izin oleh Menteri Pertanian jika terbukti ada penyalahgunaan prosedur oleh bupati atau gubernur. Hal ini, kata Herdrajat, demi meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur pemberian izin. "Agar nanti hasil revisinya tidak lagi ada kekurangan," kata dia.

Kisruh izin perkebunan menyeruak setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Buol Amran Batalipu. Amran menjadi tersangka karena diduga menerima suap untuk memuluskan penerbitan hak guna usaha untuk kebun kelapa sawit milik politikus Partai Demokrat, Hartati Murdaya. Dalam perkembangannya Amran juga diduga menerbitkan izin untuk PT Sonokeling Buana milik putra mantan terpidana suap jaksa Urip Tri Gunawan, Arthalita Suryani.

ROSALINA
Berita Terpopuler:

Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo

Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur

Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pelacur dan Mucikari Demo Kantor DPRD

Indonesia Akan Miliki 75 Pencakar Langit

Nissan Juke Indonesia Kena Recall

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

Akbar: Pemecatan Kalla Bisa Blunder




Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

48 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

58 hari lalu

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya