TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) mencatat peningkatan kinerja pada semester I 2012. Kredit yang disalurkan bank ini meningkat 28 persen dari periode sama tahun lalu.
"Penyaluran mencapai Rp 34,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang nilainya Rp 26,8 triliun," kata Direktur Keuangan BTPN Arief Harris pada Selasa, 17 Juli 2012. Pertumbuhan kredit, menurut dia, disebabkan adanya program bernama 'Daya', yang dikembangkan oleh bank tersebut.
'Daya' merupakan program sosial yang diajarkan secara langsung kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam berinvestasi. "Kami mengajak mereka untuk menabung, berinvestasi, dan berasuransi," kata Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal. Program ini dilakukan ke pelosok-pelosok Tanah Air.
Dalam setahun, 'Daya' mampu menjangkau nasabah hingga 948.269 orang, atau meningkat 61 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2011, jumlah nasabah kredit sebanyak 588.540. Arief mengatakan mayoritas nasabah berasal dari golongan prasejahtera. "Kebanyakan adalah pedagang kecil," ia menambahkan.
Dengan peningkatan kredit, dana pihak ketiga BTPN tumbuh menjadi Rp 49 triliun, atau meningkat 36 persen dibandingkan pada 2011. Pertumbuhan berpengaruh terhadap peningkatan aset dari Rp 40 triliun pada semester I tahun lalu menjadi Rp 52 triliun pada periode yang sama.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terkait:
Bank Butuh Valas? BI Akan Beri Kemudahan
Divestasi Bank Mutiara Ditargetkan Kelar November
Pemungutan Suara 11 Juli 2012, BI Tidak Libur
Singapura Tingkatkan Kepemilikan Saham di BTN
Nasabah Reksadana Antaboga Tunggu Duitnya Kembali
Nasabah Bank Century Kembali Mengadu ke DPR
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
3 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
3 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
12 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
12 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
15 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
23 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
25 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
28 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
28 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
30 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya