Upaya Blitzmegaplex Mengobati 'Pendarahan'  

Reporter

Editor

Senin, 16 Juli 2012 05:02 WIB

TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta--Bisnis bioskop tak segemerlap warna-warni film layar lebar. Persaingan bioskop di Indonesia terbilang sengit. PT Graha Layar Prima pengelola jaringan bioskop Blitzmegaplex yang sudah beroperasi selama enam tahun saja masih "berdarah-darah".

Seperti ditulis Majalah Tempo, kondisi Blitz berdarah karena terus meruginya beberapa bioskop. Belum lagi utang Graha Layar Prima kepada Quvat Management Pte Ltd, pengelola dana investasi di Singapura yang mengucurkan dana sekitar Rp 250 miliar agar Blitz berdiri, belum lunas.

Sumber Tempo mengungkapkan kinerja perusahaan yang dimiliki Ananda bersama David Hilman—pendiri Prisma Technologies, pengembang software berbasis di Singapura—ini masih minus lebih dari Rp 500 miliar.

Sejak awal tahun, manajemen Graha Layar Prima bergerilya menggaet pemodal untuk menyehatkan neraca perseroan yang terus "berdarah-darah". Dengan hanya mengandalkan 66 layar di tujuh lokasi bioskop, Blitz tertatih-tatih berhadapan dengan Grup 21Cineplex, yang memiliki 500-an layar dan mendominasi jaringan distribusi film impor.

Bagaimana Blitz mengobati semua "pendarahan"? Menggaet investor adalah cara paling pas. Manajemen Blitz telah "mendekati" sejumlah investor seperti Lotte Group, CT Corp, dan Lippo Group, tapi gagal. Blitz akhirnya menemukan investor dari MNC Group, milik Hary Tanoesoedibjo. MNC dikabarkan akan menjadi induk Blitzmegaplex sebelum Lebaran tahun ini.

MNC ataupun Blitz masih menutup rapat kabar strategi bisnis yang mereka galang. Meski tak membantah, Sekretaris Perusahaan MNC Arya Sinulingga memilih berbicara normatif. "Sampai saat ini kami belum bisa mengumumkan apa pun soal itu," katanya. Ucapan Head of Marketing Blitzmegaplex Dian Sunardi lebih santai dan enak didengar, "Belum ada pengumuman tuh."

AGOENG WIJAYA

Berita lain:
Pengusaha Bioskop Terima Aturan Baru
Bioskop Tua Kian Lesu
Dahlan Beri Hadiah Rp 50 Juta ke Karyawan Gemuk

Dahlan Beri Hadiah Avanza ke Karyawannya

Dahlan Akui Perintahkan Pergantian Direksi Merpati

Penyerapan Kredit Cinta Rakyat Jabar Terganjal

Berita terkait

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

27 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

47 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

49 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

5 Desember 2023

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

5 Desember 2023

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

24 November 2023

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi soal kabar merger TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.

Baca Selengkapnya