Pemerintah Optimis Serap Kembali Uang Beredar

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2004 17:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah optimis banyaknya uang beredar saat Pemilu, bisa kembali terserap oleh perbankan. "Ini tidak perlu dikhawatirkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dorodjatun Kuntjara Jakti sebelum meninjau Bursa Efek Jakarta, Rabu (7/4). Jumlah uang beredar sampai 2003 tercatat Rp 800 triliun dan Rp 150 triliun diantaranya mengendap dalam bentuk SBI. Pada 2004 ini, jumlah uang beredar akan meningkat akan terus meningkat, apalagi pasa saat kampanye pemilu.Menurutnya, pemerintah akan terus mengupayakan perbaikan kondisi ekonomi. "Termasuk mengendalikan inflasi saat memasuki pemilu pada tahap berikutnya," kata dia. Rencananya besok, Kamis (8/4) pemerintah akan mengadakan sidang kabinet untuk melihat kondisi Indonesia pasca lepasnya bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF).Dorodjatun mengatakan, pelaksanaan kampanye legislatif sekarang ini membawa pengaruh positif terhadap iklim investasi di Indonesia, karena berjalan dengan baik, nyaris tanpa kekerasan. "Waktu dulu dikatakan pemilu akan berdarah-darah," kata dia. "Posisinya (investor asing) bukan net buying yang seperti biasa, jadi saya kira sudah mulai beranjak sedikit dari wait and see," kata dia. Menurutnya investor luar negeri sudah ada yang mengkonfirmasi minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia. Itu sebabnya, Presiden ingin mendengar dan menyaksikan langsung iklim bursa efek, kurs, perbankan dan sebagainya.Kunjungan PresidenDalam kunjungan ini, Presiden Megawati hadir bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Polkan ad Interim, Hari Sabarno. Mereka dijemput Dorodjatun bersama Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Erry Firmansyah.Persiden, dalam pidatonya, mengatakan Pemilu tahap pertama yang berlangsung aman membawa pengaruh positif pada perekonomian. Menurutnya, pelaksanaan Pemilu ini juga merupakan proses dijalankannya demokratisasi dan reformasi. "Dimana soal politik dan ekonomi tidak saling rancu seperti masa lalu," kata dia. Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya kerjasama lebih baik dengan pelaku ekonomi sehingga bisa memperkuat kondisi ekonomi di dalam dan luar negeri.Sementara itu, Direktur BEJ, Erry Firmansyah mengatakan kehadiran Presiden membawa pengaruh positif terhadap pelaku pasar. "Sebab kami ikut mendorong suksesnya pemilu tahap pertama ini," kata dia. Erry membantah bahwa kunjungan ini merupakan intervensi bagi pelaku pasar. "Pelaku pasar kan sudah dewasa," kata dia. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya