Pertamina Akan Reaktivasi Lapangan Minyak di Irak

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 15:09 WIB

Dirut PT. Pertamina (persero) Karen Agustiawan (kanan) berbincang dengan Deputi PM Bidang Energi Republik Irak Hussain Al-Shahristani (tengah) bersama Dubes Irak untuk Indonesia Ismeal S. Muhsin (kiri) dalam kuliah umum bertajuk Kontribusi Irak terhadap Dunia dalam menghadapi Krisis dan Tantangan Energi Global di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (26/6). TEMPO/Eko Siswono

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina akan terus bermitra dengan Irak dalam menghadapi tantangan energi global sekaligus membawa dampak positif dalam sektor energi kedua negara. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan kerja sama dengan Irak, misalnya dalam pengembangan lapangan minyak dan gas, telah dirintis sejak 2002 lalu. Saat itu Pertamina mendapatkan hak mengoperasikan Block 3 Western Dessert yang memiliki cadangan terbukti 3 miliar barel.

Sayang, kegiatan eksplorasi di blok tersebut terhambat masalah keuangan dan invasi Amerika ke Irak. "Kami sedang mencari kesempatan bekerja sama dengan Irak untuk mereaktivasi kembali Block 3 Western Dessert, juga untuk menjadi operator di Lapangan Tuba," kata Karen di Jakarta, Selasa, 26 Juni 2012.

Lapangan Tuba termasuk lapangan yang sedang dikembangkan, dengan produksi sekitar 180 ribu barel per hari. Lapangan ini telah diincar Pertamina sejak Irak dipimpin Saddam Husein. Saat itu Pertamina harus bersaing dengan perusahaan minyak Taiwan dan India. Tapi perjanjian untuk menjadi operator belum sempat diteken gara-gara masalah geopolitik Irak.

Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen menambahkan, selain kedua ladang minyak tersebut, Pertamina juga berniat mengakuisisi ladang-ladang minyak Irak lain yang sudah masuk tahap produksi. "Strategi ini hanya untuk mengambil porsi, bukan menjadi operator," ujarnya.

Untuk investasi, katanya, akan disesuaikan dengan dana yang dimiliki perseroan. Tahun ini, Pertamina mengalokasikan Rp 52,8 triliun untuk mendukung kegiatan operasinya. Sebesar 80 persen (Rp 42,24 triliun) di antaranya untuk sektor hulu.

Wakil Perdana Menteri Irak bidang energi Hussain Al Shahristani menyatakan sudah ada pembicaraan awal dengan Pertamina soal niatan untuk mendapat porsi di lapangan yang sudah produksi. "Kami bilang ada kesempatan untuk itu dan akan mendukung, tapi mereka harus bicara dengan perusahaan minyak di Irak secara kompetitif," jawabnya.

Menurut dia, secara garis besar, perusahaan minyak Irak juga tertarik bekerja sama dengan perusahaan luar karena lapangan minyaknya terhitung besar dan kebutuhan investasinya juga sebanding.

Yang penting Pertamina harus memenuhi kualifikasi, mencakup entitas legal, kondisi keuangan, serta rekam jejak pengalaman tiga tahun terakhir mulai dari lapangan yang telah digarap hingga rata-rata produksi terakhir. "Pertamina sudah masuk kualifikasi, jadi bisa ikut lelang untuk ikut serta dalam pengembangan lapangan minyak di Irak."

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Terpopuler

Istri Biarkan Suami Perkosa Pembantu

Dahlan Sumbang 6 Bulan Gajinya untuk Gedung KPK

Gaji Dahlan Juga Dihibahkan untuk Ricky Elson

Irwandi Dipukul Usai Pelantikan Gubernur Aceh

Tunggu Dahlan, Bupati Pangkep Duduki Semen Tonasa

Pedagang Kaki Lima Sumbang Biaya Gedung Baru KPK

Raibnya Penulis Buku Lapindo Diduga Terkait Proses Hukum






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya