Bank Mandiri Minati Term Deposit Valas BI  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 14:03 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Treasury, Financial Institution, dan Special Asset Management PT Bank Mandiri Tbk, Royke Tumilaar, mengatakan banknya tertarik menempatkan dananya di term deposit (deposito berjangka) valuta asing yang baru saja dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

"Bank Mandiri memang menginginkan adanya instrumen valas di onshore (dalam negeri) sebagai alternatif penempatan valas," kata Royke melalui pesan pendek, Rabu, 30 Mei 2012.

Menurut dia, kebijakan BI tersebut sangat menarik, terlebih bank sentral menawarkan instrumen yang risikonya rendah dan imbal hasilnya sesuai dengan imbal hasil pasar. "Tentunya Bank Mandiri sangat berminat," tutur dia.

Royke menyatakan, selama ini, untuk menyimpan kelebihan dolar AS, Bank Mandiri menempatkannya di pasar luar negeri. "Dana valas kami ditempatkan di pasar interbank, trade financial, dan nostro (rekening bank di bank luar negeri)," ujar Royke.

Seperti diketahui, BI baru saja mengeluarkan term deposit valas, yaitu instrumen penempatan devisa oleh perbankan. Term deposit ini dapat menjadi sarana penempatan devisa untuk memfasilitasi masuknya devisa, termasuk yang berasal dari hasil ekspor.

BI akan mengelola devisa tersebut melalui berbagai transaksi devisa untuk mendorong pendalaman pasar sekaligus sebagai instrumen moneter. Dalam hal ini, bank domestik dapat menempatkan devisa pada bank sentral tersebut dengan berbagai tenor yang disesuaikan kondisi pasar.

Fitur lainnya dari instrumen ini antara lain imbalan yang kompetitif, dimungkinkannya early redempetion, serta tidak diperhitungkan dalam aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) dan ketentuan posisi devisa neto (PDN). Bank Mandiri saat ini memiliki likuiditas valas lebih dari US$ 1 miliar.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

8 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya