Peta Jalan Mobil Nasional Harus Diperjelas  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 13:24 WIB

Seorang teknisi mengecek mesin mobil nasional (mobnas) Moko di Makassar, Kamis (12/1). Mobnas Moko menggunakan mesin 4 Tak 2 Silinder dengan dua varian 550 cc dan 650 cc yang dikembangkan oleh PT Inka menggandeng Pemprov Sulsel dan Universitas Hasanuddin, dipasarkan berkisar Rp50 juta.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian diminta memperjelas peta jalan mobil nasional. Peta ini diperlukan agar sasaran dan tujuan program ini tidak hanya mengandalkan teknologi usang. Mobil nasional diharapkan memiliki teknologi baru dan desain menarik sehingga bisa bersaing di pasar otomotif.

“Dimana posisi kita dalam mobil nasional? Ini belum clear,” kata anggota Komisi Perindustrian Dewan Perwakilan Rakyat, Daniel Tobing, saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Perindustrian di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 28 Mei 2012.

Daniel membandingkan Indonesia dengan Jepang dan Korea Selatan yang memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan industri otomotif dengan kehadiran merek Toyota, Honda, atau Hyundai. Menurut dia, kedua negara ini serius menghadirkan tokoh-tokoh otomotif untuk pengembangan otomotif.



Pemerintah diminta mengajak sektor swasta untuk mengembangkan proyek mobil nasional. “Harus ada sektor swasta yang mau berkorban karena proyek ini mahal,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Pendapat senada juga disampaikan oleh anggota Komisi Perindustrian dari Fraksi PKS, Refrizal. Menurut dia, proyek mobil nasional ini harus diperjelas. “Apakah mereknya mobil nasional, tetapi isinya impor atau keduanya produksi nasional,” katanya.

Refrizal meminta Kementerian Perindustrian serius menetapkan kriteria mobil nasional. Dia berharap, proyek mobil nasional tidak hanya sekadar euphoria. “Karena ini menyangkut nyawa,” ucapnya.

Ferrawi Romawi, anggota Fraksi Partai Demokrat, berharap teknologi yang dipakai dalam mobil nasional harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, pemerintah diminta memperhatikan desain mobil nasional agar bisa menarik minat konsumen. “Biar mobil nasional tidak memalukan,” ucapnya.

Selain memperhatikan mengenai desain dan teknologi, Ferrari juga mendorong agar pemerintah memperhatikan industri komponen. Menurut dia, dengan petumbuhan industri otomotif, pasar komponen dalam negeri juga akan tumbuh pesat. Namun, dia menilai industri dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan komponen otomotif. “Masih banyak komponen yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri,” ucapnya.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan

Baca Selengkapnya

Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

19 Agustus 2022

Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

26 Agustus 2021

Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

25 Agustus 2021

Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.

Baca Selengkapnya

Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

25 Agustus 2021

Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.

Baca Selengkapnya