TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri Solidaritas Pegawai Merpati meminta Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa kondisi keuangan PT Merpati Nusantara Airline. "Hal ini harus dilakukan untuk membuktikan adanya kerugian hingga Rp 3 miliar per hari sebagai alasan pencopotan Direktur Utama," kata penanggung jawab Solidaritas Pegawai Merpati, Ery Wardhana, Senin, 28 Mei 2012.
Ery menduga pencopotan Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, dilatarbelakangi konspirasi di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sejak awal 2012. Mantan Senior
Vice President Merpati ini juga menuduh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin telah membujuk Rudy S. Purnomo untuk menangani Merpati dengan terlebih dahulu menduduki posisi Komisaris Utama.
Namun, sebagai Komisaris Rudy malah bertindak seperti Dirut. "Dalam waktu satu bulan sudah dapat menilai penyebab terpuruknya perusahaan," ujarnya.
Sinyalemen konspirasi, menurut Ery, juga bisa dilihat dari Surat Keputusan Pemegang Saham Merpati tentang pemberhentian dan pengangkatan direksi. Pemberhentian ini, menurut dia, melanggar ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri Negara BUMN tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Pemberhentian Direksi BUMN.
"Keputusan pemegang saham melanggar aturan karena tak memberi kesempatan untuk membela diri." katanya.
Ery mengatakan pada 7 Mei 2012 Sumaryanto sudah memberi waktu 14 hari kepada Jhony untuk membela diri. Namun pada 11 Mei 2012 Kementerian BUMN meminta mantan penerbang Etihad Airways itu untuk menyerahkan jabatan tanpa kesempatan untuk membela diri. "Secara hukum, keputusan tersebut seharusnya dibatalkan," ujarnya.
SUNDARI
Berita terkait
Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina
1 Februari 2024
Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut
31 Mei 2023
Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.
Baca SelengkapnyaKomisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir
22 Mei 2023
Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris BNI, Ini Susunan Terbarunya
31 Agustus 2022
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI.
Baca SelengkapnyaBos Garuda: Kehilangan Dua Orang Direksi Sebuah Pukulan yang Berat, namun...
15 Agustus 2021
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan lebih jauh soal perombakan jajaran komisaris dan direksi perusahaan penerbangan itu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Geser Posisi Bos Pertamina Jadi Direktur Utama PGN
4 Mei 2021
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Haryo Yunianto menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Jajaran Direksi Hutama Karya, 2 Direktur Diganti
27 Februari 2021
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Hutama Karya (Persero). Siapa saja direktur yang diganti?
Baca SelengkapnyaAngkat Dirut Baru, Erick Thohir Ganti Direksi Pelindo III
19 Juni 2020
Erick Thohir kembali merombak perusahaan BUMN, kali ini Pelindo III.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Tunjuk Rully Setiawan Jadi Corsec Baru
6 Maret 2020
Rully Setiawan menggantikan posisi Rohan Hafas yang dipromosikan menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Corporate Relation Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tunjuk Loto Srinaita Ginting Jadi Komut Pegadaian
28 Februari 2020
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Komisaris dan Direksi PT Pegadaian (Persero).
Baca Selengkapnya