Melemah 98 Poin, Rupiah ke 9.358 per Dolar AS  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 16:42 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya euro menjelang pertemuan tingkat tinggi para memimpin Uni Eropa Rabu, 23 Mei 2012, membuat dolar Amerika Serikat AS kembali digdaya terhadap mata uang utama dunia. Imbasnya, rupiah dan mata uang Asia lain melemah terhadap dolar AS.

Di pasar uang nilai tukar rupiah ditutup melemah cukup dalam, 98 poin (1,06 persen persen) ke level 9.358 per dolar AS. Ini merupakan level terlemah rupiah sejak 26 Mei 2010. Kuatnya tekanan rupiah dari faktor global membuat rupiah kembali berada di level 9.300 per dolar AS.

Pernyataan dari para pemimpin negara kelompok G8 yang menginginkan Yunani tetap berada dalam Uni Eropa belum mampu meredakan kekhawatiran terhadap masa depan Yunani. Gejolak politik Yunani menjelang pemilihan umum bulan depan serta diturunkannya peringkat perbankan Spanyol makin memperburuk kondisi Eropa.

Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, mengatakan antisipasi terburuk dari para pelaku pasar bahwa Yunani akan keluar dari Uni Eropa membuat bursa dan mata uang kembali melemah. Diturunkannya peringkat utang Jepang menjadi A+ dari posisi sebelumnya serta tidak adanya aksi stimulus lagi dari bank sentral Jepang (BoJ) menambah kecemasan di pasar finansial.

Sebenarnya permasalahan utama bukan dari Yunani akan keluar dari Uni Eropa atau tidak, tapi siapa korban berikutnya. Ini ditakutkan oleh para investor. “Jika Negeri Para Dewa akhirnya harus keluar dari zona Eropa, akan berdampak sistemik serta menimbulkan pertanyaan tentang integritas Uni Eropa,” tuturnya.

Masih tingginya tekanan rupiah di pasar non deliverable forward (NDF) pasar Singapura membuat mata uang lokal kembali melemah di atas 9.300 per dolar AS. Di pasar NDF hari ini rupiah sempat terpuruk hingga ke level 9.392 per dolar AS.

Euro melemah 0,39 persen menjadi US$ 1,2634, dan pound sterling turun 0,48 persen ke US$ 1,5684. Sedangkan yen menguat 0,69 persen menjadi 79,41 per dolar AS. Dengan begitu indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya sore ini kembali menguat 0,317 poin (0,39 persen) ke level 81,81.

Dolar Singapura melemah 0,45 persen, won Korea Selatan terdepresiasi 0,9 persen, peso Filipina turun 0,79 persen, ringgit Malaysia turun 0,38 persen, baht Thailand juga merosot 0,48 persen terhadap dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

7 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

11 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya