Bulog Habiskan Rp 184 M per Hari untuk Serap Beras  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 14:46 WIB

beras

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog sudah menghabiskan dana sebesar Rp 184 miliar per hari untuk penyerapan beras di dalam negeri. Nilai ini setara dengan rata-rata penyerapan beras sebanyak 28 ribu ton setiap hari.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, sepanjang Januari hingga Mei ini, Bulog telah mengeluarkan dana sebesar Rp 10,34 triliun untuk menyerap 1.567.000 ton beras petani. Nilai itu didapat dari pembelian beras Bulog berdasarkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras yang dipatok Rp 6.600 per kilogram.

Bulog juga telah melakukan kontrak penyerapan beras sebanyak 1.680.000 ton. Hingga akhir Mei, ditargetkan penyerapan mencapai 2 juta ton beras senilai Rp 13,2 triliun. Sutarto mengatakan Bulog juga telah melakukan pengadaan 3.000 ton beras komersial senilai Rp 18 miliar.

Pengadaan beras dalam negeri yang telah terealisasi, kata Sutarto, lebih tinggi ketimbang periode sama tahun lalu yang hanya 1,2 juta ton dan pada 2010 sebesar 1 juta ton. Realisasi pengadaan 2011 lalu dinilai cukup baik, mengingat produksi beras turun 1,1 persen.

Menurut Sutarto, umumnya, jika produksi beras naik di atas 5 persen, maka pengadaan bisa 8 persen dari total produksi. Sementara jika produksi kurang dari 5 persen, penyerapan biasanya hanya 4 persen dari total produksi.

“Faktor pendorong tingginya pengadaan yaitu harga beras yang saat ini stabil, meskipun masih sedikit di atas HPP. Juga akibat Bulog terapkan strategi dorong-tarik dan pasukan semut,” ujarnya.

Menurut Sutarto, saat ini paradigma soal penyerapan beras harus diubah. Bulog tidak lagi menunggu harga padi dan beras di petani anjlok baru melakukan penyerapan, melainkan menyerap sebanyak-banyaknya untuk cadangan. Dengan begitu, ketika harga beras di pasar mulai naik, maka Bulog bisa melepaskan cadangan berasnya untuk menstabilkan harga.

“Kami tidak boleh menolak serap beras dengan alasan kurang tempat penyimpanan atau kualitas. Kalau masalah kualitas, bisa diselesaikan melalui UPGB (Unit Pengolahan Gabah dan Beras) Bulog,” kata dia.

Bulog, lanjutnya, juga mulai merangkul petani secara langsung dengan membangun jaringan bersama kelompok tani atau dengan kerja sama penyewaan traktor. Dengan begitu, nantinya petani memiliki rasa kedekatan dan mau menjual berasnya kepada Bulog. Saat ini Bulog memiliki 1.751 unit gudang penyimpangan, 90 unit subdivre, dan 131 unit UPGB di seluruh Indonesia.

ROSALINA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

28 Desember 2023

Bulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras

Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.

Baca Selengkapnya

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

15 Desember 2023

Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM

Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen.

Baca Selengkapnya

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

17 November 2023

Akui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan pihaknya kini sudah tak mungkin menyerap stok beras hasil petani lokal.

Baca Selengkapnya

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

12 September 2023

Impor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya

Impor beras dilakukan pemerintah Indonesia karena stok beras yang menipis dan jauh dari target. Lalu rinciannya bagaimana?

Baca Selengkapnya

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

4 Mei 2023

Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga

Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

4 Mei 2023

Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan

Perum Bulog mengumumkan kedatangan beras impor sebanyak 80 ribu ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

19 April 2023

Bulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023

Kegiatan mudik bersama rutin dilaksanakan oleh BUMN setiap tahun sebagai salah satu bakti Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

6 April 2023

Bulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia

Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial atau Bansos beras hari ini, serentak ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

3 April 2023

Penyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan

Perum Bulog mengatakan bahwa penyerapan hasil panen petani telah meningkat namun rencana pemerintah untuk impor beras 2 juta ton tetap jalan.

Baca Selengkapnya