Kendaraan melintas disamping lampu penerangan jalan yang menggunakan menggunakan tenaga surya di Desa Tondongkura, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Kamis (12/1). TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk akan menyelesaikan pemasangan lampu tol Cawang-Cengkareng dengan menggunakan sel surya. “Semuanya selesai dipasang 20 Mei,” kata Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin, ketika ditemui seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu, 9 Mei 2012.
Hasan mengatakan saat ini lampu sel surya sudah dipasang di 900 titik. Jalan tol mulai dari Cawang sampai Cengkareng itu membutuhkan lampu di 1.500 titik. Menurut Hasan, ini akan menjadi jalan tol terpanjang di Asia yang menggunakan lampu tenaga surya.
“Dana yang dihabiskan sebesar Rp 40 miliar,” kata Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi, di tempat yang sama.
Selanjutnya proyek ini akan berangsur-angsur diterapkan di seluruh jalan tol yang dikelola perusahaan pelat merah itu. Setelah Cawang-Cengkareng dipasang, selanjutnya tol Jakarta Outer Ring Road yang akan menjadi prioritas.
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan pemasangan lampu berbasis tenaga sinar matahari ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan listrik berbasis bahan bakar minyak. Ia memastikan lampu sel surya ini lebih ramah lingkungan.
20 Lampu Lalu Lintas di Jakarta Sudah Pakai AI, Berfungsi Atasi Kemacetan
3 Juli 2023
20 Lampu Lalu Lintas di Jakarta Sudah Pakai AI, Berfungsi Atasi Kemacetan
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melengkapi lampu lalu lintas di 20 persimpangan di Ibu Kota dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
