Pemerintah Tunda Pembahasan Ulang Perpanjangan PKPS

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 09:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menunda pembahasan ulang keputusan yang memperpanjang Pengembalian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS). Menko Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro-jakti, Senin (7/1), mengatakan hal ini seusai sidang kabinet bidang ekonomi. Dorodjatun mengatakan dalam sidang kabinet, yang berlangsung selama kurang lebih tiga setengah jam itu, juga dibahas masalah perpanjangan PKPS pada 11 November 2001, dari empat tahun menjadi 10 tahun. Dorodjatun mengatakan penundaan ini terjadi karena pemerintah merasa perlu mengaitkan pembahasan kinerja BPPN dan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan revitalisasi industri dan masalah hukumnya. Menneg BUMN, Laksamana Sukardi, menambahkan bahwa dalam sidang kabinet itu masalah yang dibahas memang sangat kompleks. Karena itu, sidang akan mengundang pihak kejaksaan dan para pakar hukum untuk membahas aspek hukum dalam pelaksanaan PKPS yang akan dilakukan pemerintah. Karena itu, kata Menko, pemerintah belum memutuskan untuk membatalkan keputusan perpanjangan PKPS itu. “Tidak ada itu,” tegasnya. Lebih lanjut, Menko menekankan bahwa selama tiga setengah tahun belum ada hasil yang signifikan dari program PKPS. “Ini mau berapa lama kita tunggu, sudah 3,5 tahun dan lebih banyak lagi hal-hal yang tertunda.” Perpanjangan ini kontroversial, karena kemudahan ini justru diterapkan kepada para konglomerat yang tidak kooperatif. Seorang sumber di KKSK mengatakan bahwa mereka memperpanjang PKPS karena peradilan tidak jalan. Menurut salah seorang sumber di KKSK, BPPN sudah mengajukan debitor yang tidak kooperatif ke Kejaksaan Agung, tetapi sampai saat ini proses hukumnya tidak jelas. Sedangkan Kepala BPPN, I Putu Gde Ary Suta, mengakui bahwa pihaknya memang berinisiatif untuk mengusulkan perpanjangan itu karena selama ini MSAA didiamkan. Namun keputusan itu dapat saja dibatalkan, jika tidak disetujui oleh Presiden Megawati dalam sidang kabinet tersebut.(dara meutia uning-tempo news room)

Berita terkait

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

1 menit lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

2 menit lalu

Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

Drama terbaru Jang Ki Yong setelah wamil The Atypical Family akan tayang Sabtu-Minggu mulai 4 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 menit lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 menit lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 menit lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

10 menit lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

15 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

16 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

19 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya