TEMPO.CO, Purwokerto - Pemerintah pusat berencana mengalihkan penggunaan konsumsi bahan bakar minyak dari Premium ke Pertamax untuk kendaraan dengan kapasitas mesin tertentu. Ironisnya, belum semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memiliki infrastruktur penjualan Pertamax.
“Hampir setengah SPBU di jalur selatan atau tepatnya 44 persen memang belum melayani penjualan Pertamax,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Banyumas, Anas Pribadi, Jumat, 27 April 2012.
Ia mengatakan, di jalur selatan yang membentang dari Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Cilacap ada sekitar 72 SPBU. Dari jumlah itu baru sekitar 40 SPBU yang sudah melayani penjualan Pertamax. Sementara, sisanya, sejumlah 32 SPBU belum melayani penjualan Pertamax.
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan SPBU yang belum melayani penjualan Pertamax. Dari koordinasi tersebut, pemilik SPBU menyatakan siap menjual Pertamax.
Ada berbagai cara untuk mengubah SPBU yang belum menjual Pertamax. Selain membangun bunker untuk menyimpan Pertamax, pemilik SPBU juga bisa menggunakan bunker yang ada dengan cara dikosongkan dan diisi dengan Pertamax.
Anas mengakui, ia belum mengetahui secara teknis bagaimana pelaksanaan pembatasan BBM dilakukan. “Petunjuk teknisnya belum keluar, kami hanya bisa menyiapkan SPBU agar bisa menjual Pertamax,” kata dia.
Haji Ahmad, pemilik SPBU Karanglewas Purwokerto, mengaku masih belum paham pelaksanaan pembatasan BBM. “Kami masih bingung, bagaimana cara membedakan mobil berkapasitas 1.500 cc dengan mobil dengan kapasitas yang lebih kecil,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, karyawannya sudah diminta untuk berlatih membedakan kendaraan mana yang berkapasitas 1.500 cc atau kurang. Meski belum ada petunjuk teknisnya, ia berharap karyawannya mulai berlatih untuk menyambut pembatasan BBM yang direncanakan akan berlaku bulan depan.
Dihubungi terpisah, Assistant Manager External Relation Pertamina Retail Region IV Jateng/DIY, Heppy Wulansari, mengatakan jumlah SPBU di Jawa Tengah tercatat sebanyak 603 SPBU. Dari jumlah tersebut baru 408 SPBU yang sudah melayani penjualan Pertamax. “SPBU yang belum melayani Pertamax masih ada 195 SPBU atau sekitar 32 persen dari jumlah total SPBU yang ada,” tutur dia.
Heppy mengatakan, untuk daerah Yogjakarta, sudah hampir seluruh SPBU melayani Pertamax. Menurut dia, dari 89 SPBU yang ada, sebanyak 80 SPBU yang melayani Pertamax. “Untuk Yogyakarta berarti tinggal sembilan SPBU yang belum melayani penjualan Pertamax,” kata dia lagi.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya