TEMPO.CO, Jakarta - Wabah penyakit sapi gila yang menyerang peternakan di Amerika Serikat mulai membawa efek bagi perdagangan daging impor di Tanah Air. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan siap mengalihkan konsumsi daging sapi dari Amerika jika terbukti mengandung penyakit mematikan itu.
“Sementara pasokannya kami ganti dengan daging dari negara lain," kata Ketua Umum PHRI, Yanti Sukamdani, kepada Tempo, Jumat, 27 April 2012.
Yanti mengatakan selama ini, selain menggunakan daging sapi Amerika, hotel dan restoran juga memakai daging asal Australia. Dia mengaku sudah mengetahui pelarangan impor daging sapi Amerika karena penyakit sapi gila. “Kami akan gunakan daging dari negara lain demi keselamatan konsumen,” ujarnya.
Kamis, 26 April 2012, Kementerian Pertanian menghentikan sementara impor daging sapi dari Amerika Serikat. Pembatasan ini diberlakukan pada produk yang dikirim sejak 24 April 2012. Pelarangan ini dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah masih memperbolehkan impor daging sapi yang dilakukan sebelum 24 April 2012.
Penghentian impor daging sapi ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit sapi gila masuk ke Indonesia. Produk yang dihentikan sementara impornya terdiri dari meat bone meal, jeroan, daging bertulang, dan unsur yang berasal dari tulang belakang.
Pada 2012 pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton per semester. Dari jumlah tersebut impor daging dari Amerika mencapai 20 persen. Sisanya berasal dari Selandia Baru sebesar 40 persen dan Australia 40 persen.
Khusus untuk daging Amerika, para importir membeli dua jenis produk, yakni jeroan dan daging premium untuk konsumsi hotel dan restoran.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara
3 Maret 2023
Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.
Baca SelengkapnyaInilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya
6 Desember 2022
Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.
Baca SelengkapnyaBangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura
15 Desember 2014
Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.
Baca SelengkapnyaSoekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks
15 Desember 2014
Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks
15 Desember 2014
Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.
Baca SelengkapnyaWabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar
11 Desember 2014
Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.
Baca SelengkapnyaTakut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada
10 Mei 2012
Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.
Baca SelengkapnyaSapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya
9 Mei 2012
Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.
Baca SelengkapnyaDubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila
2 Mei 2012
Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika
2 Mei 2012
Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.
Baca Selengkapnya