Tanpa Pembatasan, BBM Subsidi Habis Oktober

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 07:51 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan kuota bahan bakar minyak bersubsidi bakal habis pada Oktober mendatang. Perkiraan ini didasarkan pada realisasi konsumsi bahan bakar yang melebihi kuota setiap bulannya.

Sampai bulan lalu, realisasi konsumsi bahan bakar bersubsidi mencapai 15,5 persen dari kuota. “Totalnya sebanyak 10,7 juta kiloliter,” ujar Wakil Kepala BPH Migas Fahmi Harsandono rabu 25 April 2012 kemarin.

Jumlah itu meliputi konsumsi Januari sebanyak 3,53 juta kiloliter, Februari mencapai 3,4 juta kiloliter, dan Maret sebanyak 3,7 juta kiloliter. Menurut Fahmi, jika tak dikendalikan, kuota bahan bakar bersubsidi yang tersisa 29,3 juta kiloliter bakal habis pada Oktober mendatang. Tahun ini pemerintah mengalokasikan kuota bahan bakar bersubsidi sebanyak 40 juta kiloliter.

Untuk menekan lonjakan konsumsi, kata dia, pemerintah harus menekan kuota per bulan menjadi 3,2 juta kiloliter. “Dampaknya, akan terjadi kelangkaan bahan bakar di masyarakat,” kata Fahmi.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah masih mencari waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar. “Akan diumumkan, tapi tunggu saat yang tepat," ujarnya Rabu 25 April 2012 kemarin. Pemerintah, kata dia, akan menjaga kuota bahan bakar bersubsidi sesuai dengan postur anggaran.

Untuk mengendalikan konsumsi, kata Hatta, ada dua strategi yang semula disiapkan pemerintah, yakni pembatasan penggunaan atau menaikkan harga. Opsi kedua jelas terbentur keputusan politik, sehingga pemerintah harus memutar otak memaksimalkan opsi pertama agar kebijakannya efektif.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat. Dia memastikan pembatasan akan dilakukan berdasarkan kapasitas mesin mobil. “Untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke atas.”

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Sudirman Maman Rusdi, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan jelas dari pemerintah soal pemberlakuan pembatasan bahan bakar. Dia meminta pemerintah segera memberi penjelasan soal kebijakan ini.

ALI NY | GUSTIDHA BUDIARTIE | M ANDI PERDANA | ROSALINA


Berita Terkait:

Pemikiran Widjajono Soal Pembatasan BBM Subsidi

Ini Alasan Widjajono Mengapa BBM Indonesia Tak Murah
5 Salah Persepsi Energi, Pemikiran Alm. Widjajono
Walau Dibatasi, Konsumsi Premium Lewati Kuota
Daripada Subsidi BBM, Pakai Gas CNG Lebih Murah
Dahlan Tetap Kirim Email ke Almarhum Widjajono
Harga BBG Harus Lebih Murah 40 persen Dari BBM
Gara-gara Impor Minyak, Kas Negara Nombok

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

51 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya