Waspada Sapi Gila, RI Siap Perketat Impor

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 07:01 WIB

Sejumlah petugas gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP dan Kepolisian Kabupaten Sukoharjo memeriksa daging sapi yang dijual di salah satu kios daging di sekitar Pasar Kartosuro, Sukoharjo, Minggu (22/8), dini hari. Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah sapi gila yang menyerang peternakan di Amerika Serikat membuat seluruh dunia waspada. Pemerintah Indonesia pun mulai berancang-ancang melakukan pengawasan impor daging yang berasal dari ngeri abang sam itu.

Menurut Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, pemerintah segera melakukan koordinasi terkait dengan temuan wabah penyakit sapi gila yang mematikan ini. "Hari ini Direktur Jenderal Peternakan akan membahas masalah itu," kata dia kepada Tempo.

Rusman menambahkan, pemerintah Indonesia juga akan mengundang otoritas pertanian Amerika Serikat untuk menjelaskan masalahan ini. Kementerian Pertanian RI kini tengah mempelajari seberapa serius wabah ini menyerang peternakan sapi di Amerika. Ia menegaskan, jika masalah ini telah jelas, pemerintah RI akan mengeluarkan peraturan terkait dengan impor daging sapi yang berasal dari Amerika.

"Dalam 1x24 jam (besok) akan ada keputusan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, penyakit sapi gila menyerang peternakan sapi perah di California Amerika Serikat awal pekan ini. Hewan berpenyakit itu diantaranya ditemukan di peternakan milik Baker Commodities di kawasan Hanford. Kasus ini merupakan temuan pertama dalam enam tahun terakhir.

Sapi gila ialah penyakit mematikan akibat virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang sapi. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian bagi manusia jika mengonsumsi daging sapi yang terpapar virus ini. Kasus ini pernah menghebohkan dunia pada 2003, 2005 dan 2006 sehingga mengakibatkan pasar daging asal Amerika anjlok. Sebanyak 24 negara menghentikan impor sehingga peternak Amerika mengalami kerugian tahunan sebesar US$ 3,1 miliar pada 2004 hingga 2007.

Beberapa negara sudah mengambil keputusan tentang hal ini. Perusahaan ritel Korea, Lotte Mart, mengatakan mereka menghentikan penjualan daging impor Amerika karena "kekhawatiran konsumen". Pemerintah Taiwan juga tengah mewaspadai masalah ini. Apalagi sebelumnya mereka menuai protes lantaran membiarkan penjualan daging asal Amerika yang ditengarai mengandung hormon pertumbuhan ractopamine dan membahayakan kesehatan manusia.

NUR ALFIYAH | FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

15 Desember 2014

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.

Baca Selengkapnya

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

15 Desember 2014

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.

Baca Selengkapnya

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

15 Desember 2014

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

11 Desember 2014

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.

Baca Selengkapnya

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

10 Mei 2012

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.

Baca Selengkapnya

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

9 Mei 2012

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.

Baca Selengkapnya

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

2 Mei 2012

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

2 Mei 2012

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.

Baca Selengkapnya