Disayangkan, Langkah Manajemen IFT Rekrut Karyawan Baru
Reporter
Editor
Selasa, 24 April 2012 06:17 WIB
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO.CO, Jakarta -- Juru Bicara Serikat Karyawan Indonesia Finance Today (IFT), Abdul Malik, menyatakan kekecewaan terhadap manajemen IFT yang mulai Senin 23 April 2012 melakukan perekrutan karyawan baru. Ia tak yakin apakah perekrutan tersebut untuk mengganti posisi karyawan yang telah dipecat atau bukan.
"Aneh, padahal manajemen IFT sebelumnya menyatakan pada Serikat bahwa kondisi bisnis sedang turun, tapi sekarang saja malah menambah karyawan," kata Abdul kepada Tempo, Senin, 23 April 2012.
Abdul merasa pihak manajemen IFT mengada-ada soal kondisi bisnis. "Saat memecat karyawan yang ikut Serikat, mereka katakan tak bisa memperpanjang kontrak," katanya. Padahal, belanja modal IFT sudah ditentukan lima tahun ke depan, sehingga, alasan kondisi bisnis dirasa tak logis.
Sebelumnya, manajemen IFT melakukan pemecatan sepihak terhadap 13 jurnalisnya. Hal tersebut terjadi karena karyawan bersikeras mendirikan Serikat Pekerja Karyawan IFT. Dua hari setelah pemecatan, Pemimpin Redaksi IFT Abraham Arief mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini dipertegas dengan tidak tercantumnya nama Abraham dalam daftar staf redaksi IFT. Serikat Pekerja menduga langkah Abraham ini sebagai bentuk cuci tangan dari masalah pemecatan sepihak.
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.