TEMPO Interaktif, Jakarta: Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) membuka kembali perdagangan saham empat bank yang sahamnya masuk program divestasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Keempat bank itu adalah Danamon, BCA, BII dan Niaga."Baik BPPN maupun emiten telah mengajukan permintaan pencabutan suspensi, karena proses book building telah selesai dan akan dilakukan crossing perdagangan efek atas keempatnya pada hari ini," kata Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa Wan Wei Yong di Jakarta, Jumat (20/2).Dijelaskannya, BPPN melalui surat bernomor PB-279/BPPN/0204 telah menyampaikan keterbukaaninformasi mengenai harga dan jumlah saham yang akan dijual kepada investor melalui proses bookbuilding. Begitu juga keempat emiten telah menyampaikan surat permintaan pencabutan suspensi kepada BEJ atas saham mereka. "Oleh karena itu, kami cabut suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham mereka di BEJ mulai sesi I perdagangan hari ini," paparnya. BPPN menetapkan saham Bank Danamon yang akan dijual adalah saham kelas B sebanyak 385.193.377 lembar saham dengan harga Rp 2600 perlembar saham. Saham kelas D Bank International Indonesia dijual dengan hargaRp 105 per lembarnya dengan jumlah keseluruhan 815.923.537. Semntara saham Bank Central Asia dijual dengan harga Rp.3800 per lembar saham sebanyak 88.253.438 sahamkelas B. Sedangkan saham kelas B Bank Niaga sebanyak 3.616.717.994 lembar saham akan dijual dengan hargaRp 35 perlembarnya. Seperti diketahui, Bursa Efek Jakarta, kemarin menghentikan sementara (suspen) perdagangan sahamempat bank yang sahamnya akan dijual BPPN. Penghentian tersebut untuk mencegah terjadinya fluktuasi hargaselama proses book building berlangsung. Fitri Oktarini - Tempo News Room
Berita terkait
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
3 menit lalu
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.