TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) telah mengeluaran surat keterangan lunas lagi bagi enam pengutang, Kamis (19/2). "Tadi pagi saya sudah teken suratnya," kata Kepala BPPN Syafruddin Temenggung di Departemen Keuangan Jakarta, Kamis (19/2) malam.Mereka yang mendapat surat lunas adalah Risjad Salim (RSC Bank), Ganda Eka Hendria (Bank Sanho), Philip Wijaya (Bank Mashil), Yulianto Tanaga dan Hadi Wijaya Tanaga (Bank Indotrade), Suparno Adiyanto (Bank Bumi Raya), dan Hendra Liem (Bank Budi).Menurut Syafruddin, mereka yang diberi surat lunas karena peninjauan utangnya telah selesai. "Selesai artinya sudah di-review oleh Tim Bantuan Hukum Komite Kebijakan Sektor Keuangan dan BPPN sendiri," katanya.Tiga lembaga itu, kata Syafruddin, minggu depan akan berupaya menyelesaikan semua penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) bank-bank yang diambil alih BPPN. Hari Selasa pekan depan, katanya, KKSK akan rapat lagi untuk menuntaskan PKPS itu. "Kami punya waktu Rabu untuk meninjau ulang lagi dan Kamis surat lunas sudah keluar," ujarnya.Pengkajian yang ngebut itu, katanya, disebabkan BPPN akan bubar pada hari Jumat (27/2). Sementara untuk Sjamsul Nursalim dan Bob Hasan, katanya, pengkajian oleh tiga lembaga akan dilakukan hingga Selasa. "Kami sepakat cara-cara penyelesaiannya," ujarnya. Bagja - Tempo News Room