Mayora Terbitkan Obligasi Rp 750 Miliar  

Reporter

Editor

Senin, 9 April 2012 17:02 WIB

Running text pada papan bursa saat pencatatan Sukuk SR-001 di Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (26/2). dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen makanan olahan, PT Mayora Indah Tbk, akan menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar dengan rincian obligasi Rp 500 miliar dan sukuk mudharabah senilai Rp 250 miliar. Pemegang merek makanan olahan terkenal seperti Kopiko, Astor, Beng-Beng, dan Choki-Choki itu akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan usaha perusahaan.

"Kami telah menyelenggarakan due diligence untuk penawaran umum obligasi Mayora IV 2012," kata Direktur Umum dan Operasional, David Atmadja, usai paparan publik di Jakarta hari ini.

Ia mengatakan, perusahaan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar untuk jangka waktu selama tujuh tahun. Adapun sukuk mudharabah yang ditawarkan memiliki tenor lima tahun dengan nilai emisi Rp 250 miliar. "Obligasi dan sukuk mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat," katanya.

Menurut David, bunga obligasi dan sukuk mudharabah dibayarkan setiap tiga bulan. Kedua surat utang ini pun diberi peringkat AA- oleh Pemeringkat Efek Indonesia. Sebagai pelaksana emisi efeknya, perusahaan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. "Untuk wali amanat, kami menunjuk PT Bank CIMB Niaga Tbk," katanya.

Kupon untuk obligasi itu ditetapkan sebesar 8,25 hingga 9,25 persen, sedangkan kupon sukuk mudharabah telah ditetapkan sebesar 7,75 hingga 9 persen.

Dari dana obligasi sebesar Rp 500 miliar, 70 persen di antaranya akan digunakan untuk pengembangan pabrik biskuit dan sarana pendukung perusahaan. Lokasi pembangunan pabrik itu pun berlokasi di Tangerang, Banten. Sekitar 20 persen dananya akan digunakan untuk pembiayaan aktiva rutin divisi perusahaan, yaitu divisi wafer, cokelat, dan kembang gula. Adapun sisanya sekitar 10 persen untuk pengembangan pabrik pengolahan biji coklat untuk anak usaha, PT Kakao Mas Gemilang.

"Dana dari penerbitan sukuk mudharabah direncanakan untuk modal kerja perusahaan, di antaranya penyediaan bahan baku, bahan pembungkus, dan spare part mesin," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

35 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya