TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Suryani Sidik Motik mengatakan, tingkat daya saing Indonesia mencapai posisi terendah diantara negara ASEAN. Suryani mengatakan hal ini dalam seminar "Membangun Pengusaha yang Tangguh di Era AFTA" di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin (9/2). Pernyataan ini berlandaskan pada laporan World Economic Forum (WEF). Dengan melansir laporan tersebut, Suryani juga mengatakan, dari dua kriteria yang digunakan, yaitu sisi makro/GCI dan sisi mikro/BCI, Indonesia menempati posisi ke 72 untuk GCI dan posisi ke 60 untuk CBI dari 102 negara. Untuk itulah, menurutnya, perlu pembenahan dan peningkatan produktivitas usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, kata Suryani, UKM merupakan pilar ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, lanjut dia, UKM merupakan kontributor terbesar dalam penyerapan tenaga kerja atau sebesar 99,5 persen dari total lapangan kerja di Indonesia. Pentingnya pembenahan dan peningkatan produktivitas UKM, kata Suryani, karena UKM saat ini mengalami ketidaksiapan dalam menghadapi pasar bebas. Ketidakpastian ini bisa terlihat seperti masih tidak dimilikinya standar mutu, tidak memenuhi syarat layaknya satu produk untuk dikonsumsi, serta tidak terdaftar di Dinas Kesehatan atau di Dinas Perdagangan dan Industri. Akibatnya, lanjut dia, sulit untuk masuk ke pasar swalayan dan bersaing dengan produk impor yang sejenis akan sulit. "Jangankan berpkir untuk merebut peluang ekspor ke negara lain, bertarung di negara sendiri saja UKM kita kalah bersaing," katanya. Suryani juga menyoroti tidaktepatnya kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan sektor industri. "Industri yang berteknologi menengah ditinggalkan dan lebih menekankan pada industri tinggi. Padahal industri tingkat menengah lebih banyak menyerap tenaga kerja," katanya. Muhamad Nafi - Tempo News Room
Berita terkait
3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei
16 menit lalu
3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei
Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.