TEMPO.CO, Seoul - KIA Motors bakal menyetop produksi mobil mereka di Amerika Serikat setelah pasokan suku cadang mereka terganggu. Jatah onderdil untuk sedan Optima serta dua SUV medium, Sorento dan Santa Fe, terputus lantaran pabrik pemasoknya terbakar.
Kantor berita Reuters mengabarkan, pabrik milik Daehan Solution di Harris County, negara bagian Georgia terbakar, pada Senin, 19 Maret 2012 waktu setempat. Daehan selama ini menjadi pemasok suku cadang lini kedua untuk KIA dan induk usahanya, Hyundai Motors, sejak 2008. Pabrik dengan 300 tenaga kerja itu memproduksi elemen logam pelindung pengemudi serta kabel-kabel listrik. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu.
Yang jelas, manajemen KIA mengatakan akan menghentikan sementara produksi mereka paling cepat hingga 21 Maret 2012. "Pasokan onderdil terbatas, stok yang ada hanya cukup untuk 1,9 bulan mendatang," demikian pernyataan KIA.
Setelah rencana ini diumumkan, saham KIA dan Hyundai langsung anjlok masing-masing 1,9 persen dan 0,7 persen di bursa saham Korea Selatan. Indeks Kospi KS 11 pun langsung drop hingga 0,3 persen. Analis IBK Secirities, Ahn Se-hwan, mengatakan, penutupan pabrik ini bisa mengakibatkan gangguan produksi jangka pendek untuk SUV unggulan KIA, Santa Fe dan Sorento.
FERY FIRMANSYAH
Berita terkait
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024
31 Januari 2024
Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.
Baca SelengkapnyaToyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini
20 Januari 2024
Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.
Baca SelengkapnyaToyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024
16 Januari 2024
Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.
Baca SelengkapnyaVinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia
13 Januari 2024
VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen
9 Januari 2024
Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.
Baca SelengkapnyaPabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa
7 Januari 2024
Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.
Baca SelengkapnyaMazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?
8 November 2023
PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaNeta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan
24 Oktober 2023
PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.
Baca SelengkapnyaPabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun
18 Oktober 2023
Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.
Baca SelengkapnyaSetiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang
4 Oktober 2023
Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.
Baca Selengkapnya