Atraksi Pencak Silat Pagar Nusa di Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7). Peringatan tersebut diramaikan dengan parade Budaya Islam, devile Banser, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, dan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah pejabat dan menteri KIB II. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meluncurkan produk kartu seluler prabayar Kartu Ummat dan minyak goreng Bintang 9. Sosialisasi produk mulai digelar akhir bulan ini di Jakarta dan sekitarnya. "Bentuk sosialisasinya pasar rakyat," kata Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud saat peluncuran produk di kantor PBNU, Jakarta, Senin, 5 Maret 2012.
Produk Kartu Ummat ini bekerja sama dengan PT Smartfren Telecom Tbk. Sasaran potensialnya sekitar 70 juta warga NU di seluruh Indonesia. "Dengan Kartu Ummat ini, tentunya akan memudahkan komunikasi antarwarga," kata Marsudi.
Head of Core Product Smartfren Sukaca Purwokardjono mengatakan, pada peluncuran pertama ini, baru diproduksi sekitar 100 nomor yang akan dibagikan kepada para undangan. Sukaca belum bisa menargetkan berapa banyak warga Nahdliyin yang nantinya akan memakai Kartu Ummat ini.
Adapun produk Minyak Bintang 9, NU bekerja sama dengan PT Smart Tbk. "Soal rencana jumlah produksi, belum kami bicarakan karena ini baru peluncuran perdana," kata Board of Member Sinarmas Franky O. Widjaja.
Minyak Bintang 9 akan dilempar ke pasar akhir bulan ini, tersedia dalam ukuran 1 liter, 2 liter, dan jeriken 5 liter.
