TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin (24/2), anjlok 10,378 poin ke level 449,009. Indeks LQ45 turun 2,763 poin ke level 96,330 dan indeks syariah turun 1,577 poin ke level 70,576. Sejumlah saham unggulan yang turun adalah Gudang Garam (GGRM) sebesar Rp 500 menjadi Rp 10.750, Indosat (ISAT) turun Rp 450 menjadi Rp 9.800, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 menjadi Rp 4.350, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp 175 menjadi Rp 3.525. Saham paling anjlok adalah Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun Rp 2.900 menjadi Rp 23.000. Meski begitu, sejumlah saham masih menguat seperti Unilever naik Rp 1.000 menjadi Rp 23.000, Jaka Artha Graha (JAKA) naik Rp 150 menjadi Rp 1.125, Primarindo Asia (BIMA) naik Rp 100 menjadi Rp 1.450 dan Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 75 menjadi Rp 2.900. Saham yang mencatat volume perdagangan tertinggi adalah saham Bentoel International (RMBA) yaitu sebanyak 90.881 lot saham dengan nilai transaksi Rp 8,810 miliar. Sedangkan saham dengan nilai transaksi tertinggi adalah saham Telekomunikasi Indonesia yaitu Rp 77,418 miliar dengan volume saham sebesar 43.798 lot saham. Nilai transaksi yang terjadi sampai sesi pertama sebesar Rp 362,212 miliar dimana 17 saham naik, dan 79 saham turun, 290 sisanya stagnan. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)