Direksi Dirgantara Indonesia Tetap Akan PHK

Reporter

Editor

Jumat, 16 Januari 2004 17:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Lantaran tidak ada lagi dana untuk membayar gaji 6600 karyawan, direksi PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) tetap akan melakukan putus hubungan kerja (PHK). "Rasionalisasi ini dilakukan untuk mempertahankan PTDI. Jika rasionalisasi gagal PT. DI akan tutup," kata Edwin Soedarmo, Direktur Utama PT. DI, di Jakarta, Jumat (16/1). Menurut Edwin, pada 2003 PT. DI tidak memperoleh kontrak pembuatan pesawat yang berakibat tidak adanya pekerjaan di perusahaan pesawat terbang itu. Sementara ditiap bulannya, PT. DI harus mengeluarkan biaya sebesar US$ 3,5 juta untuk pembayaran gaji karyawan. Untuk Oktober-November 2003 saja, gaji karyawan dibayarkan dari pinjaman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Bahkan, pinjaman itu juga digunakan untuk membayar gaji karyawan pada Desember 2003. Padahal, BPPN tidak mengalokasikan pinjaman untuk pembayaran gaji bulan Desember itu. "Saat ini, cash flow PT.DI negatif," kata Edwin. Jika PHK ditempuh pun, kata Edwin, PT. DI harus mengeluarkan dana sebesar Rp. 280 miliar untuk pembayaran satu kali pesangon. Jika kompensasi pesangon menjadi dua kali, PT. DI juga harus menyediakan dana sebesar Rp. 120 miliar. Padahal selain pesangon, karyawan juga akan mendapatkan uang penghargaan dan ganti rugi. Sampai saat ini, 418 karyawan sudah menyetujui PHK. Tapi, baru 212 karyawan yang sudah menerima pesangon. Rencananya, Senin (19/1), manajemen PT. DI akan mengundang karyawannya. Pertemuan bipartit yang akan dilaksanakan di Bandung, itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P) pada hearing tripartit, Kamis (15/1) malam. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

4 menit lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

4 menit lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

15 menit lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

16 menit lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

16 menit lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

17 menit lalu

Indonesia vs Guinea: Elkan Baggott dan Dewangga Pilihan Tepat Gantikan Rizky Ridho dan Justin Hubner?

Mohammad Kusnaeni mengungkapkan masalah yang bisa menghampiri Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga pada laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

17 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

18 menit lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

18 menit lalu

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

Sidang praperadilan yang diajukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

24 menit lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya