Texmaco Tetap Tidak Laku

Reporter

Editor

Selasa, 13 Januari 2004 09:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kendati sudah ditawarkan untuk yang ketiga kalinya, raksasa tekstil dan alat-alat berat Grup Texmaco tetap tidak laku dijual. Hingga batas akhir penutupan program penjualan aset kredit (PPAK) tahap keenam kemarin, "Nggak ada satu pun penawar," kata Deputi Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Bidang Dukungan Kerja dan Administrasi Junianto Tri Prijono kepada Koran Tempo. Ini mengulangi kegagalan penjualan sebelumnya pada program penjualan aset strategis tahap pertama dan kedua beberapa bulan lalu.Junianto menduga, besarnya beban utang dan tunggakan yang ditanggung Texmaco menjadi salah satu penyebab tidak adanya calon investor yang tertarik. Selain utang kepada BPPN senilai Rp 29,04 triliun, Texmaco mempunyai utang kepada kreditor asing US$ 1,4 miliar, tunggakan kredit perdagangan atau letter of credit (L/C) kepada BNI sebesar US$ 89 juta, serta tunggakan pajak, listrik, dan gas negara sekitar US$ 52 juta.Pada dua kali penjualan sebelumnya, Konsorsium Utara Capital milik Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, sebenarnya tertarik menawar Texmaco. Tapi setiap penawaran akhir ditutup Mirzan selalu batal memasukkan penawaran.Pejabat BPPN membenarkan, kondisi keuangan yang berat itu membuat Texmaco sudah tak menarik lagi bagi calon investor. "Kondisi Texmaco makin tidak jelas, saya juga bingung kenapa KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan) masih nyuruh dijual," katanya.Pada penjualan terakhir ini, BPPN tidak lagi memberi waktu khusus kepada calon investor untuk melakukan uji tuntas seperti pada penjualan pertama dan kedua. "Karena, siapa sih yang nggak tahu Texmaco? Investor lama pasti sudah tahu persis. Kalau investor baru nggak mungkin ada yang mau," ujar pejabat itu.Meski begitu, BPPN tetap menyiapkan dokumentasi untuk uji tuntas jika ada peminat. "Nanti tinggal kita kirim."Sebelumnya dikabarkan PT Dian Cerah Sentosa, sebuah perusahaan milik pengusaha asal Palembang, berminat mengambil alih mayoritas saham Texmaco. Kreditor asing Texmaco juga tertarik membeli aset kredit divisi tekstil, namun sampai kemarin tidak ada kejelasan.Mengenai nasib Texmaco selanjutnya, Junianto akan melaporkan dulu hasil penawaran kepada KKSK. Rencananya, penanganan Texmaco akan diserahkan kepada Departemen Keuangan bersama sisa aset kredit lainnya karena BPPN dibubarkan pada 27 Februari 2003. Grup bisnis ini akan ditampung dalam perusahaan pengelola aset.Ketika ditanya kemungkinan BPPN mengambil alih Texmaco dengan cara menukar surat utangnya menjadi aset, Junianto menyatakan hal itu tidak mungkin. "Kalau diambil alih, nanti malah jadi beban saja," katanya.Hal senada disampaikan Menteri Riset dan Teknologi Hatta Radjasa. Berdasarkan hasil audit teknologi yang dilakukan terhadap divisi alat-alat berat, kalau pemerintah mengambil alih, katanya, "Begitu banyak tambahan biaya investasi yang harus dikeluarkan."Sam Cahyadi/Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

6 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

9 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

13 menit lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

17 menit lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

24 menit lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

37 menit lalu

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town diketahui hingga 2025. Dengan begitu, Baggot punya peluang bermain di Premier League.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

40 menit lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

42 menit lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

44 menit lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

45 menit lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya