Gramarindo Group Juga Membobol BNI Cabang Magelang

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2004 10:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) Sigit Pramono mengakui kantor BNI cabang Magelang mengalami pembobolan US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 27 miliar (dengan kurs Rp 8.500 per dolar AS) pada 2003. Pelakunya, menurut dia, adalah Gramarindo Group, yang sebelumnya juga telah membobol BNI Cabang Kebayoran Baru, Jakarta, Rp 1,7 triliun."Kasus yang sama dengan pelaku yang sama pula dengan pembobolan Rp 1,7 triliun di cabang Kebayoran Baru, Jakarta," kata Sigit ketika dihubungi Tempo News Room di Jakarta, Minggu (11/1).Sigit menjelaskan, modus operandi pembobolan yang terjadi mulai Februari 2003 itu sama dengan kasus pembobolan cabang Kebayoran Baru, yaitu menggunakan kredit perdagangan (L/C) fiktif. Penerbit L/C adalah perusahaan yang sama dengan yang terlibat kasus sebelumnya. "Dugaan pelakunya juga sama." Sigit menyebutkan inisial AW.Peristiwa pembobolan itu bisa terjadi, menurut Sigit, karena adanya kerja sama dari orang dalam BNI. Tapi dia menolak menyebutkan inisial dan jabatan para pelaku yang saat ini sudah ditahan kepolisian. "Tidak enak. Kasusnya sedang ditangani polisi," katanya. Menurut Sigit, kasus pembobolan cabang Magelang itu ditemukan Satuan Pengendalian Intern BNI pada pertengahan 2003. Dari situ, BNI, yang ketika itu masih dipimpin Saifuddien Hasan, melakukan langkah antisipasi dengan segera menagih L/C yang tertunggak dan melaporkan kasusnya ke polisi.Hasilnya, dari jumlah total kucuran kredit perdagangan senilai US$ 7,5 juta (sekitar Rp 63 miliar), BNI hanya berhasil menarik US$ 4,3 juta (sekitar Rp 36 miliar). "Kami berhasil menahan beberapa aset mereka, sehingga sisa dana yang belum kembali US$ 3,2 juta," kata Sigit.Kredit ekspor itu dikucurkan ke empat perusahaan, yakni PK, PCT, MT, dan GU yang meminta fasilitas kredit ekspor untuk mengekspor bahan bakar minyak untuk kapal ke beberapa negara. BNI kemudian mengucurkan L/C yang totalnya mencapai US$ 7,5 juta. Bank-bank penerbit L/C itu, selain berasal dari beberapa bank nonkoresponden, ada juga yang berasal dari bank koresponden BNI, seperti Credit Suisse First Boston. "Itu barangkali yang membuat cabang Magelang percaya," kata Sigit.Setelah dilakukan penagihan kepada para pemegang kredit baru diketahui adanya penyimpangan. BNI, menurut Sigit, melaporkan pihak yang terlibat ke kepolisian.Sebelumnya, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Didi Widayadi mengungkapkan, telah terjadi pembobolan di kantor cabang sebuah bank di Magelang. Sejak Kamis (8/1) lalu, Polda Jawa Tengah telah memeriksa tiga orang yang diduga terkait dengan pembobolan itu.Semula kasus itu ditangani Kepolisian Wilayah Kedu dan Kepolisian Resort Magelang. Namun, karena dianggap cukup penting, akhirnya ditangani langsung Polda Jawa Tengah.Dihubungi terpisah, Komisaris BNI Dradjat Wibowo mengatakan, dari delapan pegawai BNI cabang Magelang yang sudah diperiksa secara intern, tidak semuanya patut dijadikan tersangka. Kasus itu pun dinilai tidak mengganggu kinerja BNI keseluruhan."Cuma keuntungan perusahaan jadi berkurang sedikit, karena kami harus menyediakan pencadangan Rp 26 miliar," katanya. "Proyeksi keuntungan diperkirakan tetap Rp 1 triliun."Dengan penemuan kasus itu, kata Dradjat, nasabah diharapkan tidak panik karena manajemen baru BNI akan menangani semua kasus penyelewengan di BNI. BNI juga memiliki satuan pengawas intern yang akan meluncurkan program zero fraud (tidak ada penyelewengan) dalam beberapa bulan ke depan. Dengan program itu semua penyelewengan akan dibongkar. Amal Ihsan/Yuyuk Andriati - Tempo News Room

Berita terkait

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

3 menit lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

10 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

15 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

23 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

25 menit lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

25 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

32 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

34 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

45 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya