Sebagian Besar Iklan Obat dan Makanan Menyesatkan

Reporter

Editor

Kamis, 8 Januari 2004 17:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap iklan obat dan makanan yang ditayangkan media, baik cetak maupun elektronik. Pasalnya, hasil kajian Tim Independen Iklan Badan POM selama tahun 2003 menemukan sebagian besar iklan memberikan informasi yang berlebihan dan menyesatkan.Menurut Kepala Badan POM Sampurno, selama tahun 2003 lalu lembaga tersebut telah melakukan pengawasan terhadap iklan, yang mencakup penilaian sebelum iklan ditayangkan dan pengawasan terhadap iklan yang sudah ditayangkan. Untuk tahun 2003 saja, iklan yang dievaluasi tim tersebut mencakup 536 iklan obat bebas, 535 iklan suplemen makanan, dan 309 iklan obat tradisional. "Sekitar 15 persen iklan obat tradisional ini ditolak karena konsep iklan tidak sesuai dengan kandungan produknya," kata Sampurno di Jakarta, Kamis (8/1) siang.Hasil pengawasan Badan POM terhadap iklan yang beredar memperlihatkan bahwa sebagian besar pelanggaran menyangkut produk obat tradisional. Kemudian berturut-turut produk suplemen makanan dan produk pangan. Sampurno merinci hasil pantauan iklan yang melanggar, antara lain dari 703 iklan obat bebas yang diawasi, sekitar 18 persen masih belum sesuai dengan yang disetujui Badan POM.Sementara dari 717 iklan produk obat tradisional yang dipantau, sekitar 60 persen masih tidak memenuhi syarat karena menyampaikan klaim yang berlebihan dan iklan tersebut sebagian besar tidak melalui prereview (tinjauan awal) Badan POM. Dari 517 iklan suplemen makanan yang diamati, sekitar 31 persen masih membuat klaim yang tidak sesuai dengan yang disetujui lembaga tersebut. Untuk iklan kosmetik, dari sekitar 3.572 iklan yang diawasi, hanya sekitar 2 persen yang memberikan klaim berlebihan, tidak etis, atau tidak relevan dengan kandungan produknya. Sedangkan untuk produk pangan, dari sekitar 1.052 iklan, sekitar 30 persen memberikan informasi yang berlebihan dan menyesatkan.Sampurno menjelaskan, selain iklan obat dan makanan, yang perlu diwaspadai adalah iklan rokok. Selama tahun 2003 lalu Badan POM mengawasi 5.594 iklan terkait rokok. "Dari jumlah iklan rokok yang dipantau tersebut, sebanyak 4.260 iklan tidak memenuhi ketentuan," katanya.Hingga akhir tahun lalu, selain melakukan pengawasan terhadap iklan, menurut Sampurno, pihaknya juga melakukan pengawasan produksi dan distribusi obat. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan sejumlah pelanggaran oleh puluhan produsen obat. "Sebagai tindak lanjut hasil pengawasan tersebut kami melakukan tindakan," katanya. Menurutnya, tindakan yang dilakukan antara lain memberikan peringatan keras kepada sembilan industri farmasi, penghentian sementara kegiatan kepada satu industri farmasi, peringatan keras kepada 60 perusahaan besar farmasi, penghentian sementara kegiatan terhadap sembilan perusahaan besar farmasi, peringatan kepada 73 apotik, peringatan keras kepada 12 apotik, dan penghentian sementara kegiatan enam apotik.Kendati enggan merinci nama perusahaan dan tersangka pelanggaran tersebut, Santoso menyebutkan, satu di antara yang telah dilakukan penindakan adalah sebuah apotik di Jalan Pramuka Jakarta Timur yang diduga menjual obat palsu dan berbahaya. "Dua orang telah divonis bersalah dan tengah menjalani hukuman percobaan," katanya. Selain apotik di Jalan Pramuka, satu lagi terdapat di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Danto - Tempo News Room

Berita terkait

Tim Piala Uber Capai Final, Greysia Polii: Ini Kemenangan Perempuan Indonesia yang Selalu Diremehkan

4 menit lalu

Tim Piala Uber Capai Final, Greysia Polii: Ini Kemenangan Perempuan Indonesia yang Selalu Diremehkan

Greysia Polii merasa, meski kalah melawan China, pencapaian tim Uber Indonesia 2024 ini merupakan kemenangan bagi para perempuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

8 menit lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

8 menit lalu

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

Pendaftaran seleksi mandiri Universitas Syiah Kuala atau USK dibuka hingga 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

10 menit lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 menit lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

22 menit lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

23 menit lalu

Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

Ketetapan tarif UKT yang sama baru berlaku untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dan Tes atau SNBP dan SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

26 menit lalu

Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

Mahalini dan Rizky Febian mulai melangsungkan rangkaian pernikahan adat Hindu di Bali, menjelang pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

32 menit lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

35 menit lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya