Dolar AS Kian Perkasa, Rupiah Kembali Terancam

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 06:41 WIB

ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Turunnya peringkat utang negara kawasan Eropa membuat dolar Amerika Serikat kian perkasa terhadap mata uang utama dunia. Kembali menjadi safe haven bagi para pelaku pasar, membuat dolar juga akan cenderung menguat terhadap rupiah.

Sepanjang pekan lalu nilai tukar rupiah melemah 83 poin (0,91 persen) ke level 9.180 dibanding posisi pekan sebelumnya di 9.098 per dolar AS. Kekhawatiran masalah Eropa serta ekspektasi turunnya suku bunga BI Rate sebelumnya membuat rupiah berada disekitar 9.200 per dolar AS.

Pengamat pasar uang PT Pacific 2000 Futures, Abidan Saragih menjelaskan, dipangkasnya peringkat utang Eropa oleh lembaga rating Standard & Poors’s membuat mata uang euro terdepresiasi 1,05 persen ke level US$ 1,2680.

Demkian pula dengan poundsterling juga melemah 0,1 persen US$ 1,53. Walhasil, dolar AS semakin superior terhadap mata uang dunia, dimana indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya kembali naik 0,67 poin (0,83 persen) ke posisi 81,45 Jumat lalu.

Jatuhnya euro serta membaiknya data – data ekonomi AS membuat dolar AS akan semakin digdaya terhadap rupiah. Rupiah hari ini diperkirakan akan berada di kisaran 9.150-9.250 per dolar AS. “Ada kemungkian, Bank Indonesia akan mengendurkan penjagaannya dipasar karena bisa menggerus cadangan devisa yang dimiliki,” kata Abidan.

Sebenarnya, masih menurut Abidan, dengan turunnya peringkat investasi negara di zona Eropa membuka kesempatan masuknya aliran dana asing ke pasar finansial domestik. Apalagi Indonesia sedang dipertimbangkan masuk ke level layak investasi oleh Standard & Poor’s. Asalkan pemerintah Indoensia mampu memperbaiki jaringan infrastruktur, kenyamanan investasi, serta menjaga kepastian hukum.

PDAT|VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

27 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

8 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya