Target Penerimaan Tambang Naik 39 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 19:26 WIB

Pabrik tambang nikel PT Inco di Sorowako, Kabutanen Luwu Timur, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan target penerimaan tambang untuk 2012 sebesar 39,8 persen. Pada 2011 lalu, penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral mencapai Rp 77,38 triliun. "Tahun ini menjadi sekitar Rp 108,22 triliun," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Thamrin Sihite, Rabu, 11 Januari 2012.



Naiknya penerimaan tersebut lebih dikarenakan sudah terdapat perbaikan dan pembenahan sejumlah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang selama ini banyak tumpang tindih. Dengan pembenahan, para pemilik IUP akan didorong untuk ntuk membayar royalti, iuran tetap, dan lainnya.

Peningkatan juga disebabkan karena adanya revisi Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2003 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Belum lagi harga komoditas tambang yang juga diperkirakan naik pada tahun ini," ujarnya. Berdasarkan data Kementerian Energi, penerimaan tambang 2011 sebesar Rp 77,38 triliun lebih tinggi dari target semula yaitu Rp 56,86 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari pajak pertambangan sebesar Rp 55 triliun.

Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pertambangan umum untuk tahun tahun ini ditargetkan naik Rp 5 triliun menjadi Rp 27,2 triliun dari realisasi 2011 sebesar Rp 22,4 triliun. Penjualan hasil tambang ditargetkan naik menjadi Rp 13,4 triliun dari realisasi 2011 Rp 7 triliun.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

13 April 2023

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

IAW berharap Mahfud Md dapat meneliti 50 perusahaan tambang yang di dalamnya ada modus operandi pajak bermasalah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pajak Pertambangan Tumbuh 50 Persen di Semester I

14 Juli 2017

Pajak Pertambangan Tumbuh 50 Persen di Semester I

Penerimaan pajak dalam APBN 2017 optimistis dapat dicapai jika pajak pertambangan mengalami pertumbuhan yang siginifikan.

Baca Selengkapnya

ESDM Usulkan Tunggakan PNBP Rp 175 Miliar Dihapus

8 Juli 2017

ESDM Usulkan Tunggakan PNBP Rp 175 Miliar Dihapus

ESDM berencana mengusulkan penghapusan tunggakan Rp 175 Miliar

Baca Selengkapnya

Wapres: Pajak dengan Freeport Masih Dinegosiasikan  

17 Februari 2017

Wapres: Pajak dengan Freeport Masih Dinegosiasikan  

Pemerintah dan Freeport Indonesia sedang berunding ihwal besaran pajak yang dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Bea Keluar Freeport dan Newmont Rp 2,5 Triliun di 2016  

12 Januari 2017

Bea Keluar Freeport dan Newmont Rp 2,5 Triliun di 2016  

Untuk bea keluar 2016 Freeport, total Rp 1,23 triliun. Sedangkan Newmont Rp 1,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kesulitan Tagih PNBP Sektor Tambang  

6 Desember 2016

Pemerintah Kesulitan Tagih PNBP Sektor Tambang  

Triliunan pendapatan negara bukan pajak dari sektor pertambangan tak tertagih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Gagal Tagih Piutang Pertambangan Rp 2,5 Triliun  

14 Juni 2016

Pemerintah Gagal Tagih Piutang Pertambangan Rp 2,5 Triliun  

Dalam survei yang dilakukan TII terhadap lapangan usaha yang risiko suapnya paling tinggi, sektor pertambangan menempati urutan kedua.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Targetkan Royati Tambang Naik Jadi Rp 1,4 Triliun  

23 Januari 2016

Kementerian BUMN Targetkan Royati Tambang Naik Jadi Rp 1,4 Triliun  

Kementerian BUMN sedang menyusun pembentukan induk perusahaan tambang.

Baca Selengkapnya

Pungutan Pajak Sektor Pertambangan di Jateng Rendah

10 Januari 2016

Pungutan Pajak Sektor Pertambangan di Jateng Rendah

Kontribusi pajak dari sektor pertambangan di Jawa Tengah, tahun 2015 masih rendah.

Baca Selengkapnya