TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan penghentian ekspor rotan mentah dan setengah jadi bisa mengundang kehadiran investasi baru pada 2013 dan meningkatkan produksi industri rotan domestik. Saat ini sejumlah calon investor asal Cina, Taiwan, dan Vietnam telah berancang-ancang masuk ke Tanah Air.
“Kita harapkan mereka secepatnya datang ke Indonesia, baik berupa perusahaan tunggal maupun patungan yang bermitra dengan perusahaan lokal,” ujar Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, Selasa, 27 Desember 2011.
Hal senada juga diungkapkan M. Hatta Sinatra, Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia. “Skala industri mebel rotan di Cina saat ini mencapai 100–150 ribu ton per tahun dengan pertumbuhan pasar 20–30 persen,” katanya.
Di sisi lain, industri di Negeri Tirai Bambu itu tidak memiliki sumber pasokan bahan baku yang tetap dengan jumlah yang besar. Industri di Cina mengandalkan pasokan bahan baku dari Indonesia yang merupakan produsen bahan baku terbesar di dunia.
Hampir 89 persen bahan baku rotan berada di Indonesia. “Oleh karena itu, beberapa calon investor sudah melakukan kunjungan ke Cirebon dan sounding ingin berinvestasi saat mereka tahu ada larangan ekspor di Indonesia,” katanya.
Hatta berharap pemerintah segera menindaklanjuti rencana kalangan investor dari Cina, Vietnam, dan Taiwan itu. Dia menyebut, investasi industri mebel rotan itu hanya membutuhkan Rp 10 miliar untuk pabrik yang berkapasitas 60 kontainer per bulan.
Larangan ekspor rotan mentah dan setengah jadi juga akan memacu pertumbuhan produksi industri berbasis rotan di Tanah Air. Untuk tahun 2012, AMKRI mematok target pertumbuhan 30 persen. “Tahun ini pertumbuhan mencapai 20 persen sehingga omzet industri mencapai US$ 120 juta (atau sekitar Rp 1,08 triliun),” kata Hatta.
Bahkan, sebut Hatta, dalam lima tahun mendatang omzet industri diperkirakan bisa mencapai US$ 400 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Namun, itu dengan catatan ada dukungan pemerintah untuk pembenahan pasar di dalam negeri dan larangan ekspor benar-benar berlaku efektif.
Menurut Hatta, kebijakan tiga kementerian, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kehutanan telah berupaya merevitalisasi industri, menghentikan ekspor bahan baku rotan, serta menurunkan jatah tebang tahunan rotan saat ini telah sesuai dengan harapan pelaku industri. Meski demikian, ia masih akan melihat tingkat implementasinya.
ARIF ARIANTO
Berita terkait
Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan
28 Februari 2022
Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Baca SelengkapnyaPetani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi
11 Februari 2022
Kalangan petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, mulai membudidayakan tanaman jernang.
Baca SelengkapnyaHelikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD
8 Juli 2021
Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaDilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen
28 April 2021
Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah meningkat
Baca SelengkapnyaTren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit
13 Desember 2019
Kesadaran akan lingkungan membuat orang menghindari furniture dari logam dan plastik serta lebih memilih bahan alami seperti rotan atau bambu.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit
12 Oktober 2019
Besar kemungkinan lahan yang selama ini ditanami rotan berubah menjadi kebun kelapa sawit karena lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPerluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi
8 Agustus 2019
Seorang pedagang berharap DKI meninjau ulang kebijakan perluasan ganjil genap, mengingat di Jalan Pramuka banyak pertokoan dan kios rotan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan
5 April 2019
Setelah menerima sejumlah keluhan dari para pengrajin di Cirebon, Jokowi pun memiliki usul untuk membentuk Bulog khusus rotan.
Baca SelengkapnyaFeature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan
8 September 2016
Dalam satu bulan, biasanya dia hanya mendapatkan satu pesanan untuk tikar.
Baca SelengkapnyaIni Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak
5 Mei 2015
Kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak.
Baca Selengkapnya