TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menjanjikan hasil investigasi ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dalam waktu dua pekan.
"Pak Dirjen menargetkan dua minggu sudah ada hasilnya. Paling lama sebulan," kata Kepala Sub Bidang Informasi dan Komunikasi, Direktorat Jenderal Bina Marga, Muhammad Wajito, di kantornya, Kamis, 8 Desember 2011.
Tim investigasi berasal dari pakar konstruksi, Kepolisian, dan Bina Marga, kata Wajito, baru bekerja. Mereka sedang meneliti kabel yang utuh dan rusak, serta material lain sisa reruntuhan jembatan.
Selain itu, pelaksanaan investigasi banyak mengalami kendala teknis, seperti derasnya arus sungai. "Saya baru saja bicara soal kendala itu dengan salah seorang anggota tim Hery Vaza dari Bina Marga," ujar Wajito.
Selagi dalam proses investigasi, pihaknya enggan berandai-andai soal penyebab runtuhnya jembatan tersebut. Sebab, setiap material yang dijadikan sampel harus diteliti mendetail.
"Menteri Pekerjaan Umum atau Dirjen tidak mau berandai-andai bahwa itu kesalahan konstruksi. Justru secara fakta proyek itu sudah sesuai dengan ketentuan," katanya.
Jembatan Kutai atau Mahakam tiba-tiba runtuh pada 26 November 2011 sekitar pukul 16.20. Dalam peristiwa ini, puluhan orang tewas tenggelam bersama kendaraan yang mereka tumpangi.
Sebagian besar kendaraan dan orang terjepit oleh reruntuhan dan besi bangunan jembatan. Hingga kini proses evakuasi belum selesai karena arus sungai semakin deras.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim ahli independen yang baru terbentuk.
“Secepat mungkin, paling lambat sebulan hasilnya keluar. Saya pernah minta seminggu tapi ada pakar bilang waktu segitu kurang,” kata Djoko saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (7/12) malam.
Pemerintah dan DPR akhirnya memberikan waktu paling lambat 30 hari kepada tim ahli independen untuk memberi hasil investigasi. “Kami berikan waktu 30 hari, kalau saya ngomong boleh salah, tapi kalau pakar gak boleh salah,” ujarnya.
Djoko menyatakan masih menjalin kerja sama dengan PT Hutama Karya, kontraktor Jembatan Kutai. Dia juga meyakinkan tidak akan memutus kontrak dengan PT Bukaka Teknik Utama yang dipercaya untuk proyek pemelihara jembatan.
SAHRUL | ROSALINA
Berita terkait
Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus
1 hari lalu
Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaInovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB
8 hari lalu
Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Baca SelengkapnyaFBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
27 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
31 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
33 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
41 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
42 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
42 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
45 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
45 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca Selengkapnya