BI Surakarta Bagikan Detektor Uang  

Reporter

Editor

Minggu, 4 Desember 2011 15:26 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Surakarta - Tingginya perputaran uang di Surakarta membuat peluang terjadinya transaksi yang melibatkan uang palsu juga tinggi. Apalagi sebagian besar transaksi harian yang mencapai Rp 70 miliar terjadi di pasar tradisional. Tempat di mana terkadang keaslian uang tidak menjadi perhatian utama para pedagang saat bertransaksi.

Karenanya, Bank Indonesia Solo dalam kegiatan tanggung jawab sosialnya ke masyarakat memberikan gratis 500 alat deteksi uang palsu ke pasar tradisional di Surakarta. “Kami ingin mengantisipasi peredaran uang palsu di masyarakat. Utamanya di pasar tradisional,” tutur pemimpin Bank Indonesia Solo, Doni Joewono, saat penyerahan secara simbolis, Ahad, 4 Desember 2011.

Sebanyak 400 unit akan digunakan di pasar tradisional yang punya transaksi harian miliaran rupiah, seperti Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Klewer. Kemudian sisanya diberikan kepada pedagang kaki lima bidang makanan.

Doni menyebut peredaran uang palsu di Surakarta memang sangat kecil. Tahun ini tercatat hanya 3.200 lembar dengan nominal hampir Rp 300 juta. Namun yang patut diwaspadai, angka itu lebih tinggi 50 persen dibanding tahun lalu.

“Kami melakukan tindakan preventif dalam peredaran uang palsu. Apalagi cukup sulit menerapkan prinsip 3D (dilihat, diraba, diterawang) saat bertransaksi karena kurang praktis. Lebih efisien jika pakai alat yang kami berikan,” ucapnya.

Untuk mengoperasikannya, pedagang tinggal meletakkan uang di bawah sinar ultraviolet. Jika ternyata uang tersebut palsu, maka tinta khususnya tidak akan berpendar. “Jangan lupa diperiksa di kedua sisinya agar benar-benar yakin bukan uang palsu,” dia mengingatkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta, Subagiyo, menyambut baik pemberian di atas. Menurutnya, pedagang di pasar tradisional sering menjadi sasaran kejahatan peredaran uang palsu. “Alat itu sebagai antisipasi,” katanya.

Karena jumlahnya terbatas, sementara jumlah pedagang tradisional mencapai 16 ribu orang, maka nantinya akan diberikan bagi pedagang-pedagang yang punya transaksi besar. Tapi pedagang lainnya pun boleh memanfaatkannya.

Doni menyebut alat gratis di atas hanya sebagai stimulan. Dia berharap nantinya masyarakat bisa membeli sendiri untuk keamanan dan kenyamanan saat bertransaksi. “Harganya murah, antara Rp 35-50 ribu per unit,” pungkasnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

24 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

24 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

37 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

39 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.

Baca Selengkapnya