BNI Jual Separuh Sahamnya Kepada Bank Jerman

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 11:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menjual 50 persen sahamnya yang ada di Bank Finconesia, kepada bank swasta milik Jerman. Separuh saham dari total saham atau sekitar 5.19 juta lembar saham itu dijual kepada Commerzbank Jerman. Demikian bunyi kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani oleh Bank BNI dan Commerzbank, pada Februari 2001 lalu.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary Bank BNI, Lilies Handayani, dalam keterangan kepada otoritas bursa yang diterima reporter Tempo News Room, Minggu (12/8). Penjualan saham milik perseroan itu akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, telah dijual 26 persen saham yang dilakukan berdasarkan Sell & Purchase Agreement, pada 13 Juli 2001 lalu.

Sedangkan pada saat yang bersamaan telah ditandatangani kesepakatan untuk tahap kedua. Yakni menjual 24 persen sisanya kepada Commerzbank sesuai dengan Option to Purchase Agreement. Dengan memberikan hak opsi hingga Maret 2001. Mengenai alasan penjualan, Lilies menjelaskan bahwa fokus bisnis PT Bank Finconesia tidak menumbuhkan sinergi terhadap Bank BNI. “Oleh karena itulah, perseroan memutuskan untuk menurunkan kepemilikannya di sana, yang akan dilakukan secara bertahap,” tandas dia.

Latar belakang keputusan divestasi oleh salah satu bank terbesar di Indoensia itu, kata Lilies, untuk mengatasi pelampauan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit) khususnya anak perusahaan (subsidiaries). Hal itu tercantum dalam lampiran di Business Plan di Kontrak Manajemen antara pemerintah Indonesia dan Bank BNI, tertanggal 31 Oktober 2000. Sebelumnya, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Finconesia 30 Juli 2001 lalu, telah disetujui pula rencana pengambilalihan perusahaan itu. RUPS itu dilaksanakan secara sirkular dan telah ditandatangani oleh para pemegang sahamnya, yakni Bank BNI pada 11 Juli 2001, Commerzbank pada 13 Juli 2001, dan Chase Manhattan Bank pada 30 Juli 2001 yang lalu.

Selain itu, juga telah diputuskan untuk menyetujui Rencana, Rancangan, dan Akta Pengambilalihan (akuisisi) perusahaan dari Bank BNI kepada Commerzbank. Mengenai rancangan akuisisi tersebut, Bank Finconesia telah menyampaikannya kepada Bank Indonesia (BI) pada 31 Juli 2001 lalu, dalam rangka mendapatkan ijin dan pengesahan dari bank sentral di Indonesia tersebut. Diperkirakan, penyampaian rancangan itu akan mendapat tanggapan dari BI di akhir Agustus 2001 nanti (30 hari sejak penyampaian rancangan).

“Jika ternyata disetujui oleh BI dan pernyataan persetujuan itu telah kami terima, maka sesuai dengan jadual yang telah disepakati sebelumnya, kami akan melanjutkan dengan penandatanganan Akta Pengambilalihan,” ujar Lilies. (Juke Illafi K)

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

59 detik lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

Giovanna Milana menjadi pemain bintang saat membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memetik kemenangan atas Jakarta Electric PLN.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 menit lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

16 menit lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

18 menit lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

32 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

33 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

33 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

36 menit lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

43 menit lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya