Konsumsi Produk Unggas Digenjot  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Desember 2011 13:22 WIB

penyemprotan desinfektan terhadap kandang unggas milik warga di kawasan Simokerto, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Masih minimnya tingkat konsumsi unggas (daging ayam dan telur) masyarakat Indonesia membuat pemerintah terus berupaya menargetkan adanya peningkatan. Kementerian Pertanian mencatat, konsumsi protein hewani baru mencapai 6,03 gram per kapita tahun lalu atau lebih rendah di bawah standar konsumsi gizi nasional 6,5 gram per kapita per tahun.

Direktur Pembibitan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Abubakar mengatakan, dengan penduduk yang mencapai 237 juta jiwa, ternyata konsumsi telur dan daging ayam Indonesia masih relatif rendah dibanding negara-negara tetangga.

“Padahal, industri unggas adalah penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto pertanian selain kelapa sawit dan dapat dijadikan sumber pertumbuhan baru sektor pertanian," kata Abubakar, Kamis, 1 Desember 2011.

Untuk bisa menggenjot industri unggas itulah, pemerintah tengah meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur masyarakat. Caranya melalui kampanye dan memberi pengetahuan seputar gizi yang dihasilkan dari hasil produk unggas.

Kementerian Pertanian juga giat menyampaikan informasi yang sejalan dengan pelaksanaan proses edukasi terhadap masyarakat bahwa telur dan daging ayam merupakan bahan pangan yang bermanfaat. "Tingkat konsumsi kita saat ini masih rendah dan akan kami naikkan. Tapi kenaikan ini tergantung pada sosialisasi ke masyarakat," ujarnya.

Masih rendahnya tingkat konsumsi produk unggas ditandai dengan data bahwa penduduk Indonesia mengkonsumsi 1 butir telur ayam per minggu, sedangkan Malaysia 1 butir telur per hari. Selain itu, konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia 1 ekor ayam per 4 bulan, sedangkan Malaysia mencapai 3 ekor ayam per 4 bulan.

Jika dirata-rata, konsumsi telur nasional adalah 87 butir per kapita per tahun dan daging ayam 7 kilogram per kapita per tahun.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Sudirman mengatakan, masyarakat Indonesia banyak tidak mau makan daging ayam dan telur karena harganya masih tergolong mahal. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan konsumsi sebaiknya harga direndahkan agar bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah.

ROSALINA

Berita terkait

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

46 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

KPPU Surati Mentan Amran Sulaiman Beri Saran Usaha Peternakan Ayam, Apa Saja yang Dikritisi?

6 Desember 2023

KPPU Surati Mentan Amran Sulaiman Beri Saran Usaha Peternakan Ayam, Apa Saja yang Dikritisi?

Ketua KPPU Afif Hasbullah mengirimkan surat berisi saran ke Mentan ihwal perbaikan dalam kebijakan terkait usaha peternakan perunggasan ayam.

Baca Selengkapnya

Resep Mudah Berbahan Telur Ayam: Dari Sup hingga Oseng

9 Oktober 2023

Resep Mudah Berbahan Telur Ayam: Dari Sup hingga Oseng

Selain di dadar dan di ceplok, telur ayam dapat menjadi berbagai hidangan lezat. Simak resepnya dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Makanan yang Baik Buat Kesehatan Rambut

6 Agustus 2023

Daftar 7 Makanan yang Baik Buat Kesehatan Rambut

Telur adalah sumber protein dan biotin yang bagus, di mana dua nutrisi ini penting untuk kesehatan rambut. Berikut makanan lain dengan manfaat serupa

Baca Selengkapnya

Menjelang Puncak El Nino, Zulhas Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Kecuali Telur

30 Juli 2023

Menjelang Puncak El Nino, Zulhas Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Kecuali Telur

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim harga bahan pokok mayoritas stabil menjelang puncak cuaca ekstrem El Nino.

Baca Selengkapnya

Memasak Telur, Ini 3 Variasi Resep Sederhana

12 Juli 2023

Memasak Telur, Ini 3 Variasi Resep Sederhana

Telur salah satu makanan pokok yang banyak nutrisi

Baca Selengkapnya

Harga Pakan Sebabkan Harga Telur dan Ayam Melonjak, Pemerintah Bakal Impor?

6 Juli 2023

Harga Pakan Sebabkan Harga Telur dan Ayam Melonjak, Pemerintah Bakal Impor?

Menteri Perdagangan Zulkifli hasan menanggapi soal kenaikan harga jagung pakan yang memicu tingginya harga telur dan daging ayam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Merak - Bakauheni Jadi Lintasan Tersibuk, Luhut Ketemu IMF soal Larangan Ekspor Nikel

29 Juni 2023

Terkini: Merak - Bakauheni Jadi Lintasan Tersibuk, Luhut Ketemu IMF soal Larangan Ekspor Nikel

Selama libur Idul Adha, penumpang dan kendaraan ASDP Indonesia Fery meningkat. Pelabuhan Merak - Bakauheni menjadi lintasan tersibuk.

Baca Selengkapnya

Informasi Harga Pangan dapat Diakses via Situs Bank Indonesia Mulai 1 Juli, Komoditas Apa Saja?

29 Juni 2023

Informasi Harga Pangan dapat Diakses via Situs Bank Indonesia Mulai 1 Juli, Komoditas Apa Saja?

Publikasi informasi harga pangan nasional pada situs BI dilakukan guna memperkuat aksesibilitas, akuntabilitas, dan keamanan data pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Telur Ayam Vs Telur Puyuh, Berikut Plus dan Minusnya

19 Juni 2023

Telur Ayam Vs Telur Puyuh, Berikut Plus dan Minusnya

Berikut plus dan minus telur ayam jika dibandingkan dengan telur puyuh.

Baca Selengkapnya