Didesak Pengadilan, Qantas Siap Terbang Lagi  

Reporter

Editor

Senin, 31 Oktober 2011 12:29 WIB

Qantas. AP Photo

TEMPO Interaktif, Sydney - Manajemen maskapai penerbangan Australia Qantas Airways menyatakan siap kembali beroperasi Senin siang ini setelah didesak menyelesaikan masalah dengan serikat buruh mereka oleh Kementerian Tenaga Kerja Australia. "Jet kami siap terbang sehari ke depan dengan aman dan mulus," kata CEO Qantas, Alan Joyce, seperti dikutip CNN.

Hari ini Mahkamah Sengketa Perburuhan Australia memerintahkan penghentian masalah tenaga kerja di tubuh Qantas agar tak berpengaruh buruk pada industri pariwisata Negeri Kanguru itu.

Para pihak yang bersengketa diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembicaraan dalam 21 hari dan membawa kasus ini pada pengadilan arbitrase jika pembicaraan tidak menemukan solusi.

Akhir pekan lalu Qantas mengandangkan pesawat-pesawatnya dan membatalkan 447 jadwal penerbangan. Tindakan ini diikuti pembekuan kegiatan serikat pilot, teknisi, serta kru bagasi dan katering mulai hari ini hingga 14 bulan mendatang. Serikat buruh meminta manajemen Qantas berunding dalam tiga pekan ke depan. Namun belum ada kabar mengenai kelangsungan perundingan ini.

Masalah ini bermula dari rencana Qantas membentuk maskapai baru di Asia. Serikat pekerja menganggap rencana ini bakal berdampak pada pengurangan karyawan, sedikitnya 1.000 orang.

Namun manajemen Qantas berdalih permintaan serikat pekerja untuk membatalkan rencana perusahaan ini akan berpengaruh buruk pada kinerja perusahaan. Mogoknya para pekerja, mulai dari kru bagasi, teknisi, hingga pilot merugikan perusahaan hingga Rp 639 miliar.

FERY FIRMANSYAH





 

Advertising
Advertising

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya