BPK Belum Terima Permintaan Audit Divestasi Indosat dan Inhutani

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 11:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Satrio B Joedono, mengungkapkan bahwa sampai saat ini BPK belum menerima surat permintaan resmi dari DPR maupun pemerintah, untuk melakukan audit terhadap proses divestasi. Belum, belum saya terima, kata Satrio, yang kerap dipanggil Billy itu kepada wartawan di gedung BPK, Jumat (21/2). Sebelumnya ada permintaan untuk mengaudit proses divestasi Indosat, karena ada indikasi dapat merugikan keuangan negara. Namun, sampai saat ini BPK belum mendapatkan surat resmi mengeni permintaan untuk memeriksa jalannya proses divestasi Indosat yang dimenangkan pihak Singtel Singapura. Permintaan serupa untuk mengaudit Inhutani juga belum diterima oleh BPK. Sebelumnya, hari Selasa (18/2) Menteri Kehutanan M Prakosa dihadapan Komisi V DPR RI, meminta agar BPK memeriksa BUMN Inhutani I sampai V. Seiring dengan keinginan Prakosa untuk melikuidasi Inhutani karena dianggap tidak produktif dan merugikan. Billy mengungkapkan BPK juga belum menerima permintaan untuk mengaudit Inhutani. Menurut Billy, selama ini pemerintah sangat hati-hati untuk melikuidasi BUMN. Biasanya, tambah Billy, hutang BUMN yang dalam keadaan kritis di balik menjadi dana penyertaan pemerintah. Saat ini, BUMN merupakan milik pemerintah dalam hal ini kementerian BUMN. Sehingga sangat sulit jika ada permintaan audit Inhutani dari Departemen Kehutanan (Dephut). Karena, Dephut saat ini hanya sebatas regulator. Dephut dapat mengajukan permintaan audit jika terdapat dugaan penyimpangan. Dalam kesempatan itu, Amrin Siregar anggota BPK bidang BUMN mengungkapkan bahwa BPK sebagai institusi yang bebas dan mandiri dalam memeriksa keuangan negara. Kita bebas memeriksa siapa saja dan kapan saja secara independen, ungkap Amrin. Saat ini, BPK sedang memeriksa sekitar 21 BUMN, antara lain adalah Angkasa Pura II, PELNI, BTN, Bio Farma, ASKES, dan Pertamina. Priandono Tempo News Room

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

12 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

21 menit lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

22 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

26 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

26 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

36 menit lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

36 menit lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

38 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

45 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

51 menit lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya