Pendapatan PT Jakarta Setiabudi Tbk Naik  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 12:44 WIB

Belanja Properti untuk Memupuk Aset

TEMPO Interaktif, Jakarta - Emiten bidang properti, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, memperoleh pendapatan mencapai Rp 750 miliar hingga September tahun ini. Jumlah ini meningkat 3-4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Naik 3-4 persen dibandingkan September 2010," ujar General Manager Financial Analyst PT Jakarta Setiabudi, Anton Goenawan, usai RUPSLB di Menara Cakrawala, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2011.

Menurut Anton, kenaikan pendapatan perseroan ditopang oleh bisnis perseroan dalam bidang perhotelan sebesar 70 persen dan sisanya sebesar 30 persen ditopang dari bisnis usaha lainnya yakni residental, ritel, dan perkantoran.

Menurutnya, peningkatan pendapatan yang tidak terlalu signifikan disebabkan oleh bisnis perseroan lebih banyak bersifat sewa (recurring), yaitu sebanyak 80 persen. Sedangkan 20 persennya berasal dari strata.

Dia mengatakan jika bisnis dari strata lebih kuat, kemungkinan pertumbuhan pendapatan akan lebih meningkat. Hingga akhir tahun, menurutnya, perusahaan dapat memperoleh pendapatan lebih dari Rp 1 triliun. Tahun lalu, pendapatan perseroan sekitar Rp 1 triliun. "Setidaknya lebih dari pendapatan tahun lalu," ujarnya.

SUTJI DECILYA


Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

59 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

12 April 2023

Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengatakan target transaksi timah itu cukup realistis.

Baca Selengkapnya