Minim Pasokan, PGN Belum Bisa Penuhi Pasokan Gas Industri  

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2011 14:57 WIB

Perusahaan Gas Negara

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan Gas Negara (PGN) mengaku kesulitan memperoleh pasokan gas untuk memenuhi permintaan jaminan pasokan gas bagi industri dalam negeri. Saat ini, pasokan gas PGN baru sekitar 800 mmscfd, sedangkan permintaan gas konsumen jauh lebih besar. Sebenarnya, kapasitas penyaluran perusahaan mampu ditingkatkan 2 kali lipat. "Masalahnya, pasokan ke kami yang kurang," kata Sekretaris Perusahaan PGN Sri Budi Mayaningsih, Senin, 17 Oktober 2011.

Menurutnya, PGN sebenarnya telah memprioritaskan penjualan gas ke industri. Volume penjualan ke pelanggan industri mencapai 758 mmscfd atau setara dengan 97 persen total penjualan PGN. Jumlah pelanggan rumah tangga PGN saat ini mencapai 85.626 pelanggan, komersial 1.640 pelanggan, dan industri hanya 1.247 pelanggan.

Saat ini, PGN hanya berperan sebagai penyalur gas yang tidak memiliki usaha di bidang hulu atau melakukan eksplorasi. Jadi, untuk mendapatkan gas, PGN harus mengikuti tender dan bersaing dengan peserta lainnya. Persoalannya, untuk bisa mendapatkan gas tersebut, PGN tidak mendapat prioritas. Padahal PGN bertugas memenuhi penyaluran gas dalam negeri.

Salah satu penyebab PGN kesulitan memperoleh gas adalah tidak konsistennya pelaksanaan dari domestic market obligation (DMO). Selain persentase DMO gas yang minim, hanya 25 persen, pelaksanaan di lapangan juga tidak seperti yang diharapkan. Tidak semua kontraktor pemasok gas memenuhi aturan tersebut, bahkan sejumlah kontraktor masih melakukan ekspor 100 persen gas mereka. "Boleh saja gas diekspor, namun pelaksanaan DMO 25 persen ini harus konsisten," pintanya.

AGUNG SEDAYU


Berita terkait

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

2 Februari 2018

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

Menurut dia, hakim menilai perjanjian jual-beli gas tidak diurus Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KPPU berbeda soal ini.

Baca Selengkapnya