TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan impor kentang masih diperlukan untuk mengisi kebutuhan dalam negeri. Namun impor hanya dilakukan untuk varietas Atlantis, yang selama ini belum bisa dibudidayakan di Indonesia. "“Kentang jenis ini permintaannya tinggi untuk industri.” kata Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, Selasa 11 Oktober 2011.
Kentang Atlantis biasanya digunakan untuk camilan french fries yang biasa disajikan restoran ataupun pasar modern. Salah satu cirinya ialah umbi yang lebih kokoh dan liat, sehingga memudahkan jika dipotong tipis, tahan lama, serta tidak mudah gosong jika digoreng.
Di Indonesia, varietas kentang yang banyak ditanam petani adalah Granola yang lebih cocok diolah untuk masakan sayur berkuah. "Kita belum berhasil mengembangkan kentang Atlantis, sehingga bibit dan umbi kentang untuk kebutuhan restoran terpaksa diimpor,” ujar Bayu.
Sepekan terakhir kentang menjadi komoditas yang banyak diperbincangkan. Petani mengeluhkan banjirnya kentang impor dari Cina dan Bangladesh, sehingga harga kentang lokal anjlok di pasaran. Semula harga jual kentang lokal Rp 6.000 per kilogram. Namun setelah impor marak harganya anjlok hingga Rp 4.000 per kilogram. Yang istimewa, kentang impor bisa dijual dengan harga Rp 2.200 per kilogram.
Bayu mengatakan kentang yang diimpor tahun ini hanya 4.000 ton. Jauh jika dibandingkan produksi dalam negeri yang mencapai 1 juta ton setahun. "Dengan konsumsi 1 juta ton per tahun, porsi impor kita hanya 0,4 persennya,” kata dia.
Namun Bayu mengakui alokasi sumber daya untuk produksi kentang nasional masih belum proporsional. Kementerian Pertanian kini memberi dukungan berupa pemberian kredit dan penambahan benih.
ROSALINA
Berita terkait
Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi
45 menit lalu
Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
1 hari lalu
Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton
2 hari lalu
Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
2 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
2 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaViral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
3 hari lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
4 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
5 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
5 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
5 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya