Ini Alasan Pembangunan Tol di Indonesia Macet

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 14:58 WIB

Pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I SemarangUngaran. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Investor asing yang berminat membangun jalan tol terkendala regulasi. Menurut Kepala Badan Pengurus Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani, beberapa investor asing tertarik menanamkan duitnya di Indonesia. Di antaranya investor dari Cina, Korea Selatan, India, dan Dubai.

“Tapi mereka melihat banyak kendala di Indonesia, terutama regulasi,” kata Achmad Gani ketika ditemui usai diskusi di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis 22 September 2011. Menurut Gani, walau sudah ada insentif, investor asing akhirnya mental juga. Pasalnya, begitu melihat regulasi yang ada, mereka tak jadi melakukan investasi. Selain regulasi, kendala lain adalah soal pengadaan lahan. Aturan pengadaan lahan ini masih dibahas DPR.

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia, Kristianto, dibanding negara lain Indonesia masih kalah. Malaysia, misalnya, investasi dijamin pemerintah. Termasuk soal lahan, trafik, dan revenue. Insentif tax holiday yang digagas pemerintah, ujarnya, juga belum terwujud. “Kami harapkan kepastian investasi,” kata Kristianto, yang juga Direktur PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Salah satu kepastian yang diharapkannya adalah kenaikan tarif tol. Menurutnya kenaikan tarif tol ini sudah ada dalam perjanjian investasi. “Agar investasi bisa kembali sesuai dengan rencana dan jadwal pembayaran ke bank juga lancar,” ujarnya.

Menurut Gani, kendala lainnya adalah perbankan. Menurutnya, 70 persen dana pembangunan tol adalah pinjaman bank. Gani berharap iklim investasi tol ke depan makin baik. Pasalnya, kata Gani, ada beberapa aturan yang dibuat untuk menyejukkan iklim investasi.

Misalnya Peraturan Presiden 13/2010 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur dan Peraturan Presiden 56/2011tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Selain itu ada Badan Layanan Umum, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dan mekanisme Land Caping.

Sejak 1978 hingga sekarang baru terbangun tol sepanjang 780 kilometer. Harapan Gani investasi ini akan lancar. “Kami tetap optimistis trans Jawa bisa terwujud pada 2014,” ujarnya.

NUR ROCHMI

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya