TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan akan memanggil produsen BlackBerry, Research in Motion, dalam waktu 2 pekan ke depan. Juru bicara Kementerian Komunikasi, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan ada 2 hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Kami akan adakan pertemuan dengan RIM dan mereka sudah menyatakan bisa bertemu. Paling lambat hingga dua pekan ini," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 8 September 2011.
Berdasarkan kepakatan pemerintah dengan RIM pada 17 Januari lalu, ada 4 poin yang harus dipenuhi dengan tenggat waktu hingga akhir Desember tahun ini. Empat poin itu secara garis besar terdiri atas RIM wajib melakukan filterisasi konten porno.
Kemudian RIM harus bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengkoordinasikan penyadapan, RIM harus menunjukkan komitmen memperluas jumlah layanan purna jual, dan terakhir RIM harus membangun jaringan dan data server di dalam negeri.
"Tapi poin-poin itu, 3 di antaranya selain konten porno, kami belum tahu perkembangan pelaksanaannya. Karena itu, nanti akan kami bahas," ujarnya.
Selama beroperasi di Indonesia, RIM baru membangun 1 kantor layanan purna jual di Sunter, Jakarta Utara. Itupun setelah didesak pemerintah. Sedangkan masalah koordinasi dengan penegak aparat hukum dinilai wajib sebab saat ini pemerintah kesulitan mengusut kejahatan yang dilakukan melalui perangkat BlackBerry, terutama untuk mengusut kasus korupsi.
Pertemuan nanti akan mencari tahu perkembangan pelaksanaannya dan meminta ketegasan kembali soal komitmen RIM melaksanakan aturan di Indonesia. "Masih ada tenggat waktu 4 bulan. Masih bisa bagi RIM untuk memenuhi semuanya," kata dia.
Namun, kementerian belum mau membicarakan soal sanksi bagi RIM apabila hingga Desember belum juga memenuhi seluruh poin kesepakatan. "Kami baru akan bahas sanksi kalau sudah melakukan pertemuan dengan RIM, tapi kami selalu tegas kalau menyangkut aturan," ucapnya.
Selain membahas poin kesepakatan itu, dalam pertemuan nanti kementerian juga akan meminta klarifikasi terkait dengan pembangunan pabrik RIM di Malaysia. Klarifikasi menyangkut alasan pembangunan pabrik, meskipun hal tersebut tidak termasuk dalam poin kesepakatan.
Soal adanya rencana Kementerian Perindustrian mengenakan tambahan pajak untuk BlackBerry, Gatot mengaku mendukung usulan tersebut. "Masalah pajak itu bukan ranah Kementerian Komunikasi, tapi menurut kami itu sangat bagus dan kami dukung," ujar Gatot.
ROSALINA
Berita terkait
Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?
29 hari lalu
Mengapa dilarang gunakan ponsel saat mengisi BBM kendaraan di SPBU? Apa lagi yang tak boleh dilakukan di SPBU?
Baca SelengkapnyaBocoran, Xiaomi Siapkan Charger Cepat 120 Watt Terkecil di Dunia
29 hari lalu
Xiaomi menyiapkan charger terkecil dengan pengisian daya cepat 120 Watt. Seperti apa teknologi yang dipakai?
Baca SelengkapnyaSambaran Kilat ke Handphone Bisa Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Petir ITB
55 hari lalu
Ahli dan peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan telepon seluler atau handphone tak menyebabkan penggunanya tersambar petir.
Baca SelengkapnyaPenghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas
9 Februari 2024
Hasil dari hanya segelintir kursi parlemen nasional Pakistan baru diumumkan dalam waktu 12 jam setelah pemungutan suara ditutup.
Baca SelengkapnyaPakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai
8 Februari 2024
Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu
Baca SelengkapnyaJaringan Komunikasi Milik Paltel Group di Gaza Sudah Pulih
21 Januari 2024
Jaringan komunikasi Paltel Group sudah pulih. Paltel Group adalah penyedia jasa komunikasi terbesar di Jalur Gaza
Baca SelengkapnyaPOCO X6 5G Baru Hadir, Ponsel Pintar Pertama Usung Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2
17 Januari 2024
POCO X6 5G baru saja hadir di pasar global dan menjadi ponsel pintar pertama yang mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2.
Baca SelengkapnyaDaftar Ponsel Honor yang Update Perangkat Lunak Magic OS 8.0 Hari Ini hingga Mei 2024
11 Januari 2024
Perusahaan Shenzhen Zhixin New Information Technology memperbarui perangkat lunak di ponsel Honor menjadi Magic OS 8.0.
Baca SelengkapnyaPOCO C65 Diluncurkan, Didedikasikan untuk Kebutuhan Muda-mudi
4 Januari 2024
POCO resmi meluncurkan produk ponsel pintar terbarunya POCO C65, yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan muda mudi, dengan harga mulai Rp1,3 juta.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Terbitkan Peraturan Menteri untuk Berantas Judi Online dan Judi Slot
15 September 2023
Instruksi Budi Arie di antaranya untuk melakukan upaya preventif dan proaktif guna memberantas berbagai macam konten judi online dan/atau judi slot.
Baca Selengkapnya