Kementerian Komunikasi Panggil Pejabat RIM  

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 17:49 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan akan memanggil produsen BlackBerry, Research in Motion, dalam waktu 2 pekan ke depan. Juru bicara Kementerian Komunikasi, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan ada 2 hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Kami akan adakan pertemuan dengan RIM dan mereka sudah menyatakan bisa bertemu. Paling lambat hingga dua pekan ini," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 8 September 2011.

Berdasarkan kepakatan pemerintah dengan RIM pada 17 Januari lalu, ada 4 poin yang harus dipenuhi dengan tenggat waktu hingga akhir Desember tahun ini. Empat poin itu secara garis besar terdiri atas RIM wajib melakukan filterisasi konten porno.

Kemudian RIM harus bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengkoordinasikan penyadapan, RIM harus menunjukkan komitmen memperluas jumlah layanan purna jual, dan terakhir RIM harus membangun jaringan dan data server di dalam negeri.

"Tapi poin-poin itu, 3 di antaranya selain konten porno, kami belum tahu perkembangan pelaksanaannya. Karena itu, nanti akan kami bahas," ujarnya.

Selama beroperasi di Indonesia, RIM baru membangun 1 kantor layanan purna jual di Sunter, Jakarta Utara. Itupun setelah didesak pemerintah. Sedangkan masalah koordinasi dengan penegak aparat hukum dinilai wajib sebab saat ini pemerintah kesulitan mengusut kejahatan yang dilakukan melalui perangkat BlackBerry, terutama untuk mengusut kasus korupsi.

Pertemuan nanti akan mencari tahu perkembangan pelaksanaannya dan meminta ketegasan kembali soal komitmen RIM melaksanakan aturan di Indonesia. "Masih ada tenggat waktu 4 bulan. Masih bisa bagi RIM untuk memenuhi semuanya," kata dia.

Namun, kementerian belum mau membicarakan soal sanksi bagi RIM apabila hingga Desember belum juga memenuhi seluruh poin kesepakatan. "Kami baru akan bahas sanksi kalau sudah melakukan pertemuan dengan RIM, tapi kami selalu tegas kalau menyangkut aturan," ucapnya.

Selain membahas poin kesepakatan itu, dalam pertemuan nanti kementerian juga akan meminta klarifikasi terkait dengan pembangunan pabrik RIM di Malaysia. Klarifikasi menyangkut alasan pembangunan pabrik, meskipun hal tersebut tidak termasuk dalam poin kesepakatan.

Soal adanya rencana Kementerian Perindustrian mengenakan tambahan pajak untuk BlackBerry, Gatot mengaku mendukung usulan tersebut. "Masalah pajak itu bukan ranah Kementerian Komunikasi, tapi menurut kami itu sangat bagus dan kami dukung," ujar Gatot.

ROSALINA

Berita terkait

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

29 hari lalu

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

Mengapa dilarang gunakan ponsel saat mengisi BBM kendaraan di SPBU? Apa lagi yang tak boleh dilakukan di SPBU?

Baca Selengkapnya

Bocoran, Xiaomi Siapkan Charger Cepat 120 Watt Terkecil di Dunia

29 hari lalu

Bocoran, Xiaomi Siapkan Charger Cepat 120 Watt Terkecil di Dunia

Xiaomi menyiapkan charger terkecil dengan pengisian daya cepat 120 Watt. Seperti apa teknologi yang dipakai?

Baca Selengkapnya

Sambaran Kilat ke Handphone Bisa Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Petir ITB

55 hari lalu

Sambaran Kilat ke Handphone Bisa Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Petir ITB

Ahli dan peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan telepon seluler atau handphone tak menyebabkan penggunanya tersambar petir.

Baca Selengkapnya

Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

9 Februari 2024

Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

Hasil dari hanya segelintir kursi parlemen nasional Pakistan baru diumumkan dalam waktu 12 jam setelah pemungutan suara ditutup.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

8 Februari 2024

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi Milik Paltel Group di Gaza Sudah Pulih

21 Januari 2024

Jaringan Komunikasi Milik Paltel Group di Gaza Sudah Pulih

Jaringan komunikasi Paltel Group sudah pulih. Paltel Group adalah penyedia jasa komunikasi terbesar di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

POCO X6 5G Baru Hadir, Ponsel Pintar Pertama Usung Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2

17 Januari 2024

POCO X6 5G Baru Hadir, Ponsel Pintar Pertama Usung Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2

POCO X6 5G baru saja hadir di pasar global dan menjadi ponsel pintar pertama yang mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2.

Baca Selengkapnya

Daftar Ponsel Honor yang Update Perangkat Lunak Magic OS 8.0 Hari Ini hingga Mei 2024

11 Januari 2024

Daftar Ponsel Honor yang Update Perangkat Lunak Magic OS 8.0 Hari Ini hingga Mei 2024

Perusahaan Shenzhen Zhixin New Information Technology memperbarui perangkat lunak di ponsel Honor menjadi Magic OS 8.0.

Baca Selengkapnya

POCO C65 Diluncurkan, Didedikasikan untuk Kebutuhan Muda-mudi

4 Januari 2024

POCO C65 Diluncurkan, Didedikasikan untuk Kebutuhan Muda-mudi

POCO resmi meluncurkan produk ponsel pintar terbarunya POCO C65, yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan muda mudi, dengan harga mulai Rp1,3 juta.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Terbitkan Peraturan Menteri untuk Berantas Judi Online dan Judi Slot

15 September 2023

Budi Arie Terbitkan Peraturan Menteri untuk Berantas Judi Online dan Judi Slot

Instruksi Budi Arie di antaranya untuk melakukan upaya preventif dan proaktif guna memberantas berbagai macam konten judi online dan/atau judi slot.

Baca Selengkapnya