Perusahaan Minyak Goreng Yaman Genjot Produksi  

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 16:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Produsen minyak goreng asal Arab Saudi, Pacific Interlink, siap menambah kapasitas produksinya di Indonesia dari semula 30 ton per bulan menjadi 50 ton per bulan pada tahun depan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, menyatakan kenaikan produksi itu untuk merespon semakin besarnya permintaan ekspor perusahaan tersebut.

Dia menyebutkan, selama ini tujuan pasar Pacific Interlink adalah pasar ekspor, yakni negara-negara Timur Tengah dan Afrika, antara lain Saudi Arabia, Irak, dan Angola. "Sebelumnya, negara-negara tersebut biasa mengkonsumsi minyak makan dari kedelai dan bunga matahari," kata dia. Namun, dengan upaya promosi akhirnya masyarakat di ketiga negara itu sudah mulai banyak menggunakan minyak makan dari kelapa sawit.

Perusahaan asal Arab itu juga memberikan apresiasi pada perubahan aturan bea keluar kelapa sawit yang baru dirilis pemerintah. "Sebab, pada aturan baru, minyak goreng kemasan bermerek dengan kemasan 20 kilogram diturunkan dari maksimum 15 persen menjadi hanya 6 persen," kata dia.

Meski begitu, Pacific Interlink berharap agar standar kemasan minyak goreng kemasan yang diatur dalam peraturan pemerintah diubah. "Sebab, pasar ekspor mereka terbiasa dengan minyak goreng dengan ukuran kemasan 25 kilogram," ujarnya.

Deddy juga menegaskan tidak mungkin ada perubahan aturan lagi terkait bea keluar CPO itu dalam waktu dekat. “Tapi usulan mereka (para pengusaha) perlu dipertimbangkan," kata Deddy.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

17 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

16 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

22 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

33 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

38 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

38 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

40 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

41 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya