Istaka Karya Pailit, Pembangunan Tol Semarang-Ungaran Terganggu

Reporter

Editor

Jumat, 26 Agustus 2011 12:11 WIB

Pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I SemarangUngaran. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Semarang - Keputusan Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa PT Istaka Karya pailit membuat pembayaran proyek tol Semarang-Ungaran untuk subkontraktor PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) senilai Rp 30 miliar belum terbayar. Akibatnya pembangunan tol tersebut terganggu.

Pasalnya, manajemen BSDA sempat akan memblokir ruas jalan tol, tepatnya di dekat gerbang tol Kalirejo Ungaran, kemarin, Kamis 25 Agustus 2011. Perusahaan yang kini masih menangani proyek lanjutan tol itu juga berencana mengerahkan puluhan orang dan 60 truk yang sedianya hendak diparkir di ruas jalan tersebut.

Namun aksi itu tidak terealisasi menyusul kedatangan puluhan polisi untuk mencegah upaya pemblokiran. Petugas turun dari dua truk pengendali masyarakat (dalmas) dan memasang barikade. Sebelumnya, pada 21 Agustus, PT BSDA juga memblokade pintu masuk tol sebagai protes belum ada pembayaran.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Hadi Prabowo menyatakan proses pembayaran proyek tol yang dikerjakan subkontraktor akan tetap diselesaikan. "Namun karena PT Istaka Karya dinyatakan sudah pailit, pembayarannya akan dilakukan secara bertahap," kata Hadi, Jumat, 26 Agustus 2011.

Hadi menambahkan, karena sudah dinyatakan pailit, segala tanggung jawab PT Istaka Karya berada di bawah koordinasi kurator. Untuk menjalankan tugasnya, kurator juga diawasi hakim.

Hadi menyatakan pada Kamis sore, PT TMJ, PT Istaka Karya, PT Bumi Sentosa Dwi Agung didampingi pejabat Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah dan Inspektorat Wilayah Jawa Tengah sudah menemui kurator. Kesepakatannya, proses pembayaran proyek tol Semarang-Ungaran ke subkontraktor akan segera diselesaikan.

"Pembayarannya bertahap karena kewajiban PT Istaka Karya tak hanya ke proyek tol di Semarang," kata Hadi. Hadi menambahkan, pada 23 Agustus lalu misalnya juga sudah dibayar sebesar Rp 12 miliar.

Dalam proyek tol Semarang-Ungaran, PT TMJ adalah yang punya kegiatan proyek sedangkan PT Istaka Karya sebagai kontraktor yang memberikan subkontraktor kepada PT Bumi Sentosa Dwi Agung.

Site Manager PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) Tundo Karyono mengatakan sejak 10 bulan lalu mengerjakan tol Ungaran pihak PT TMJ belum membayarnya.

Hadi menyatakan pembayaran proyek tol memang besar. Namun, kata dia, uang milik PT Istaka Karya tetap ada untuk membayar itu. "Tapi karena pailit, butuh manajemen administrasi kepailitan," ujarnya. Dan sudah ada kesepakatan sebelumnya bahwa pada 14 September 2011 semua pembayaran untuk proyek tol Semarang-Ungaran sudah beres semua.

Keputusan pailit untuk PT Istaka Karya bermula dari utang dalam bentuk commercial paper (CP) kepada PT Japan Investment Indonesia Company (JAIC Indonesia) sekitar US$ 7,645 juta. Utang CP atas unjuk tersebut diterbitkan pada Desember 1998, dan jatuh tempo 1 Januari 1999.

Akibat tidak mampu membayar utang tersebut, PT JAIC mengajukan permohonan pailit karena Istaka dianggap tidak melaksanakan putusan MA yang memerintahkan perusahaan itu membayar kewajibannya sebesar US$ 7,645 juta. Akhirnya pada 22 Maret 2011 lalu MA mengabulkan kasasi yang dilayangkan PT JAIC Indonesia tersebut dalam perkara permohonan pailit.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

20 jam lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

1 hari lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

8 hari lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

8 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

13 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

13 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

15 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

15 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya