Amerika Minta Cina Membiarkan Yuan Menguat  

Reporter

Editor

Selasa, 23 Agustus 2011 12:08 WIB

Wakil Presiden AS Joe Biden. AP Photo/Maya Alleruzzo

TEMPO Interaktif, Tokyo - Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Senin 22 Agustus 2011, mengatakan pihaknya akan terus menekan Cina agar membiarkan mata uang yuan naik. Namun dia tidak mengharapkan itu terjadi dengan cepat di tahun mendatang.

Permintaan itu disampaikan dalam lawatannya ke Cina akhir pekan lalu. Menurut Biden, pemimpin Cina tidak mencari jaminan tentang melemahnya ekonomi Negeri Adidaya itu. Biden menyebut Xi Jinping--orang yang diharapkan menjadi presiden Cina berikutnya--sebagai orang kuat dan pragmatis.

Para analis melihat perjalanan keliling yang dilakuan Biden bertujuan meyakinkan investor asing bahwa Amerika Serikat masih menjadi tempat investasi yang aman. Debat politik di Kongres dan pemangkasan peringkat utang tak mempengaruhi iklim investasi.

Banyak analis melihat perjalanan Biden sebagai tur untuk meyakinkan pemegang asing terbesar utang AS bahwa investasi mereka masih aman setelah debat politik yang pahit di Washington atas utang AS dan masalah defisit yang memicu penurunan peringkat kredit.

Namun Biden mengatakan rekan-rekannya seperti Xi, Wakil Presiden Cina, yang berbicara dengan penuh percaya diri tentang ekonomi AS di depan umum selama kunjungan, tidak meminta jaminan.

"Saya tidak merasa mereka membutuhkan kepastian tentang stabilitas ekonomi kami atau kesejahteraan," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan sekelompok kecil wartawan yang bepergian dengannya di pesawat Air Force Two, saat terbang ke Tokyo.

"Saya tidak melihat adanya kecemasan dari Pemerintah Cina, soal apakah kekuatan ekonomi Amerika Serikat naik atau turun," kata dia seperti dikutip Reuters hari ini, Selasa 23 Agustus 2011.

Cina, menurut Biden, tentu berharap perekonomian Amerika Serikat akan mulai tumbuh dengan serius. Bagaimana pun Negeri Tirai Bambu itu berkepentingan tentang nasib investasi mereka di Amerika.

REUTERS | ERWINDAR

Berita terkait

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

11 Mei 2023

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

5 September 2019

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.

Baca Selengkapnya

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

21 Agustus 2019

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

23 Januari 2017

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

30 Januari 2014

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

30 Januari 2014

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.

Baca Selengkapnya

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

19 Desember 2013

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.

Baca Selengkapnya

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

19 Desember 2013

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

18 Desember 2013

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."

Baca Selengkapnya

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

18 Oktober 2013

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya